Kabar Paspor Ganda Terdengar Pemain Naturalisasi, Yunus Nusi: Jangan Patahkan Semangat Mereka
Sebelumnya kabar pemain keturunan Indonesia yang sudah dinaturalisasi tetap mempunyai dua paspor sempat menguap.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelumnya kabar pemain keturunan Indonesia yang sudah dinaturalisasi tetap mempunyai dua paspor sempat menguap.
Bahkan para pemain bisa kembali ke negara asalnya begitu saja apabila sudah tidak memperkuat skuad Garuda.
Namun, kabar tersebut sempat dibantah PSSI dan Menpora Dito Ariotedjo. Menpora memastikan pemain hanya memiliki satu paspor yaitu paspor Indonesia.
Yunus Nusi sendiri mengatakan kabar tersebut sudah terdengar para pemain naturalisasi.
Ia tak ingin kabar seperti ini kembali dikeluarkan, pasalnya para pemain kini tengah berjuang membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
“Memang kita masih dalam tahap menjaga psikologi mereka, kita harap mereka tidak terganggu dengan statement yang mengganggu semangat mereka karena memang ada beberapa pemain yang melihat statement tersebut,” kata Yunus Nusi di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Kami berharap tidak ada kejadian berulang karena kami khawatir ini akan mematahkan semangat mereka,”
“Kami berharap statement obyektif negatif ini tidak mematahkan semangat mereka,kita tahu bersama, perjuangan mereka tidak diragukan lagi. Mereka sudah berusaha keras dengan gigih untuk memperjuangkan timnas Indonesia,” terangnya.
Seperti diketahui TImnas Indonesia kini tengah berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Tim besutan Shin Tae-yong sejauh ini tampil baik dengan mengemas dua poin hasil dari imbang di Markas Arab Saudi dan saat menjamu Australia.
Selanjutnya, pada periode Oktober, Jay Idzes dkk. giliran akan melakoni laga away ke Markas Bahrain dan China.
Setelah itu, pada bulan November Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.