Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cara Arsenal Redam Man City, Asa The Gunners Pulang dengan Poin Malam Ini dari Etihad Stadium

Pertandingan Man City vs Arsenal Liga Inggris malam ini pukul 22.30 WIB. Anak asuh Mikel Arteta punya peluang meski tanpa Odegaard.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cara Arsenal Redam Man City, Asa The Gunners Pulang dengan Poin Malam Ini dari Etihad Stadium
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Arsenal asal Brasil #11 Gabriel Martinelli (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 8 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Manchester City vs Arsenal big match Liga Inggris pekan kelima malam ini, The Citizens difavoritkan menang dibandingkan The Gunners.

Pertandingan Man City vs Arsenal akan berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (22/9/2024) pukul 22.30 WIB.

Persentase kemenangan Man City mencapai 52 persen dibandingkan Arsenal yang memiliki kepemilikan 23,5 persen menurut Analyst Opta.

Hilangnya Martin Odegaard sebagai kreator serangan di lini tengah diyakini sebagai salah satu faktor Arsenal bisa terjegal dari Man City.

Gelandang Arsenal asal Brasil #11 Gabriel Martinelli (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 8 Oktober 2023.
Gelandang Arsenal asal Brasil #11 Gabriel Martinelli (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 8 Oktober 2023. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta mencoba dua skema tanpa Odegaard di Liga Inggris dan Liga Champions.

Hasilnya, satu hasil kemenangan 0-1 ketika melawan Tottenham dan imbang 0-0 atas Atalanta.

Satu gol yang dihasilkan The Gunners berasal dari andalan mereka dari skema bola mati, yakni tendangan corner yang dieksekusi Bukayo Saka dan dikonversikan menjadi gol oleh Magalhaes dengan sundulannya.

Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Arsenal Liga Inggris: Odegaard Absen, Gunners Hadapi Ujian Berat

BERITA TERKAIT

Prediksi menurut Sky Sports, Arsenal bakal melakukan ancaman dari skema tersebut, mengandalkan serangan balik, dan pertahanan yang lebih dalam.

Mengulang hasil musim lalu ketika menahan imbang Man City 0-0 cukup sulit rasanya.

Anak asuh Mikel Arteta memiliki waktu recovery yang lebih singkan dibandingkan skuad Pep Guardiola setelah menjalani laga Liga Champions tengah pekan.

Tapi, Arsenal besutan Arteta memiliki rekor tandang mengesankan selama tahun ini, belum terkalahkan dalam 12 pertandingan.

Kesolidan pertahanan Arsenal bakal diuji dengan predator Man City, siapa lagi kalau bukan Erling Haaland. Pemain yang telah mencetak 9 gol dalam 4 pertandingan.

Harapan gol (xG) Man City juga dua kali lipat lebih besar dibandingkan Arsenal 9.28 berbanding 4.99 per pertandingan.

Arsenal berada di urutan ke-12 dalam urusan passing di sepertiga akhir lapangan, sementara Man City berada di urutan pertama dengan jumlah 875 passing.

Hal itu menunjukkan betapa agresifnya Man City ketika di sepertiga akhir lapangan.

Mengunci Erling Haaland

Kolektifitas Man City tidak bisa dibohongi, mereka adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Sang striker, selain buas di mulut gawang lawan, dia pintar menampatkan diri dan mendapatkan ruang untuk mengeksekusi peluang.

Mematikan Erling Haaland adalah salah satu cara yang bisa digunakan Arsenal untuk menahan gol man City, seperti yang terjadi pada musim lalu.

Sebuah fakta mengejutkan, pada Oktober 2023 di Emirates Stadium, Arsenal adalah tim yang bisa membuat anak asuh Guardiola frustasi.

Mereka hanya menghasilkan 0,48 xG. Angka itu merupakan yang terendah ketiga dari 308 pertandingan Pep Guardiola di Liga Inggris.

"Arsenal adalah satu-satunya tim yang mampu menahan City dengan kurang dari 2 gol yang diharapkan dalam dua pertandingan mereka, dengan City hanya melepaskan total 16 tembakan," klaim Sky Sports dari statistik mereka.

Erling Haaland diredam oleh duet berkelas The Gunners, William Saliba dan Gabriel Magalhaes yang mampu secara bergantian memenangkan duel atas penyeranga asal Norwegia tersebut.

Striker Manchester City, Erling Haaland melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah membobol gawang FC Copenhagen pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Striker Manchester City, Erling Haaland melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah membobol gawang FC Copenhagen pada leg kedua 16 besar Liga Champions. (Instagram @mancity)

Musim lalu di pertandingan tandang ke Emirates menjadi satu-satunya laga di sepanjang musim di mana Erling Haaland tidak bisa melepaskan satu pun tembakan ke gawang lawan.

Tembakan saja tidak bisa apalagi gol yang diharapkan.

Hal itu sangat kontras ketika Haaland bermain melawan Arsenal tanpa Saliba yang mengalami cedera pada musim sebelumnya. Arsenal digasak 4-1 oleh Man City.

Kehadiran Saliba, duet dengan Magalhasi, dikombinasikan dengan Timber dan Declan Rice yang telah kembali dari masa skorsing kartu bakal menjadi senjata The Gunners mematikan serangan Man City.

Membuat Haaland frustasi dan membatasi ruang geraknya bakal berpengaruh terhadap permainan anak asuh Pep Guardiola untuk mencetak gol.

Serangan Balik

Hilangnya Odegaard menjadi pukulan bagi Arsenal, namun tidak sepenuhnya disalahkan karena The Gunners punya cara lain menciptakan gol.

Musim lalu, Arsenal tercatat sebagai tim dengan jumlah umpan panjang (direct ball) terbanyak (78), mereka mengandalkan kecepatan pemain di lini depan, di antaranya Kai Havertz dan Martinelli, ataupun Trossard.

Sementara Man City memiliki kerentanan di lini pertahanan dengan skema tersebut.

Saat melawan Inter Milan tengah pekan kemarin yang berakhir imbang tanpa gol, anak asuh Diego Simeone menimbulkan banyak masalah dari serangan cepat.

Meskipun pada akhirnya terkendala dengan finishing touch yang kurang sempurna untuk menghasilkan gol.

Arsenal lebih klinis dalam hal ini, terlebih ketika mendapatkan bola mati dari tendangan corner yang memiliki rasio gol lebih besar.

Arsenal tercatat sebagai tim paling tinggi mencetak gol dalam grafik counter attack tim Liga Inggris sejak musim lalu.

Arsenal mengonversi 19 persen tembakannya dari serangan balik, tim yang lebih efisien dibandingkan Aston Villa Crystal Palace, West Ham dan Chelsea.

Akankah dengan cara ini Arsenal kembali meredam perlawanan Man City atau bahkan membawa pulang 3 poin dari Etihad Stadium?

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas