Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

3 Kali Imbang dari 5 Laga, Thiago Motta Mulai Dibanding-bandingkan dengan Allegri, Tak Lebih Baik?

Tifosi Juventus mulai membanding-bandingkan pelatih baru mereka Thiago Motta dengan pendahulunya, Massimiliano Allegri.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 3 Kali Imbang dari 5 Laga, Thiago Motta Mulai Dibanding-bandingkan dengan Allegri, Tak Lebih Baik?
BONOTTO / AFP
Penyerang Juventus asal Argentina #11 Nicolas Gonzalez (kedua dari kanan) merayakan golnya bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga bagi timnya dalam pertandingan Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan PSV Eindhoven, di Stadion Juventus di Turin pada tanggal 17 September 2024. (Foto oleh Isabella BONOTTO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Baru lima laga berjalan, tifosi Juventus mulai membanding-bandingkan pelatih baru mereka Thiago Motta dengan pendahulunya, Massimiliano Allegri.

Juventus menelan hasil imbang saat melawan Napoli di giornata kelima Liga Italia pada Sabtu (22/9/2024).

Skor kacamata alias tanpa gol menjadi hasil akhir laga big match di Juventus Stadium. Itu adalah skor identik dua laga sebelumnya di Serie A.

Juventus telah bermain lima kali, namun hanya dua kemenangan yang didapat, yakni di dua laga awal, sedangkan tiga laga terakhir tak bisa mencetak gol.

Memang Juve belum kebobolan di lima laga itu, namun mereka juga kesulitan untuk mencetak gol, hanya enam kali dalam dua pertandingan.

Sembilan poin dari lima laga awal jelas bukanlah sebuah start yang patut dibanggakan. 

Bianconeri harus puas untuk sementara berada di posisi keempat klasemen, tapi juga masih berpotensi untuk turun lagi ke papan tengah.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Sama-sama Buntu, Duel Juventus vs Napoli Imbang Tanpa Gol

BERITA TERKAIT

Faktanya, sembilan poin dalam lima pertandingan yang didapat Juventus ini masih lebih sedikit satu poin dibandingkan tahun lalu saat diasuh Allegri.

Musim lalu Juventus meraih tiga kemenangan, satu kali imbang dan satu kekalahan dari lima laga yang dijalani.

Sebenarnya ada perubahan mendasar dari Juventus, yakni mengenai pendekatan taktis mereka.

Tapi nyatanya Juventus masih kesulitan untuk menecetak gol. Bahkan hadirnya Thiago Motta juga belum mampu membantu Dusan Vlahovic menghentikan masa pacekliknya mencetak gol.

Striker asal Serbia itu kini absen mencetak gol dalam satu bulan terakhir untuk Juventus, hal yang sebelumnya juga pernah dialami di era Allegri.

Saat melawan Napoli, Juventus cukup menguasai penguasaan bola dengan 65 persen berbanding 35 persen milik Partenopei.

Namun seperti lawan mereka, Juve hanya berhasil melakukan satu tembakan tepat sasaran.

Perjuangan Juventus untuk mencetak gol di Serie A di bawah asuhan Motta itu kini telah mendorong para penggemar untuk membandingkanmnya dengan Allegri.

Di media sosial banyak meme yang menampilkan foto perpaduan wajah antara Allegri dan Motta dengan gambar lelucon yang lucu. 

Baca juga: Kesan Antonio Conte Balik ke Turin, Juventus Cuma Musuh di Atas Lapangan

Debat Paolo Di Canio vs Alessandro Costacurta

Sementara itu, dua legenda Italia Paolo Di Canio dan Alessandro Costacurta juga ikut berdebat mengenai gaya permainan Thiago Motta melatih Juventus,  membandingkannya dengan Max Allegri.

Di Canio yang pernah bermain untuk Juventus di era 90an ini mengkritik kurangnya produktivitas serangan tim.

"Semuanya tampak baru pada awalnya, tetapi sekarang kami hanya memuji pertahanan. Ini seperti lelucon," ujar Di Canio sebuah acara di TV seperti dikutip dari Football Italia.

"Kita harus serius. Kami mengharapkan lebih banyak dari Juventus," kata dia.

Kritik Di Canio itu lantas ditanggapi oleh Costacurta. Meski ia tak pernah bermain untuk Juve tapi Costacurta cukup objektif.

Ia berpendapat, seorang pelatih baru biasanya akan lebih dulu fokus ke pertahanan baru kemudian fokus mengoptimalkan sisi penyerangan.

"Setiap pelatih baru akan memulai dengan pertahanan dulu, baru kemudian serangan. Apa yang kamu harapkan? Enam gol per pertandingan?" jawab Costacurta.

Namun Di Canio masih belum puas dan menegaskan Juventus harus berbuat lebih banyak di sepertiga akhir lapangan.

"Jangan mulai dengan itu! Kami melihat statistiknya: kurang dari satu tembakan tepat sasaran per pertandingan," ujarnya. 
 
"Apakah ini lelucon? Ini bukan hal yang serius. Saya tidak mengharapkan lima gol per pertandingan, tapi setidaknya lebih banyak peluang," kata Di Canio.

Costacurta pun menjawab dengan sebuah keyakinan bahwa Juventus akan membaik seiring berjalannya waktu, mengingat Motta baru saja mulai membangun timnya.

"Saya memperkirakan beberapa kesulitan normal karena ada pelatih baru," kata mantan bek tersebut.

Di laga selanjutnya Juventus akan bertandang ke markas Genoa. Apakah skuad Thiago Motta akan kembali lancar dalam mencetak gol lagi, patut ditunggu hasilnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas