Puncaknya, Bernardo Silva tak segan untuk mengecap persaingan timnya dengan Arsenal sangatlah jomplang.

Hal ini karena Arsenal masih belum mampu meraih kesuksesan besar di turnamen mayor seperti Liga Champions.

"Mungkin karena Liverpool sudah pernah memenangkan gelar Liga Inggris, sedangkan Arsenal belum memenangkan lagi," sindir Bernardo Silva dilansir Manchester Evening.

"Mungkin juga karena Liverpool sudah memenangkan trofi Liga Champions, sementara Arsenal belum."

"Inilah mengapa persaingannya berbeda, selain itu saya ingin menambahkan kalau Liverpool selalu menghadapi kami dengan niat jelas untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.

Baca juga: Arsenal Hajar Bolton dengan Pemain Muda di Carabao Cup, Arteta: Kemenangan yang Memuaskan

Lalu, Akanji yang biasanya tidak banyak berkomentar di awak media juga tiba-tiba tersulut emosinya.

Seakan tidak rela Manchester City ditahan imbang Arsenal yang bermain parkir bus sepanjang babak kedua.

Pemain asal Swiss itu mengirimkan sinyal bahwa Manchester City akan membuat Arsenal menyesal lagi akhir musim ini.

Penyesalan yang dimaksud Akanji tak lain yakni Manchester City akan membuat harapan Arsenal menjuarai Liga Inggris kembali pupus seperti dua musim terakhirnya.

"Rencana permainan Arsenal hanya berfokus pada drama, setiap kali terjadi pelanggaran, para pemain mereka berjatuhan seperti lalat," berang Akanji.

"Itu taktik busuk yang harus kami lawan, salah satu pemain Arsenal bahkan menyarankan kiper untuk jatuh, itu membuat kami frustrasi."

"Mereka mungkin puas dengan satu poin saja, tetapi kami tidak, karena kami ingin meraih hasil lebih."

"Arsenal mungkin termasuk jago dalam urusan ilmu hitam di Eropa, pada akhirnya kami yang akan mengangkat trofi nanti, tahun ini tidak akan berbeda seperti musim-musim sebelumnya," tukasnya.

Sindiran pedas yang disampaikan Bernardo Silva dan Manuel Akanji yang tertuju ke Arsenal seakan menjadi tanda menarik.