Setelah laga melawan Timor Leste berakhir, Indra Sjafri langsung mempersiapkan Timnas U-20 Indonesia untuk melawan Yaman.

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri langsung menatap laga terakhir lawan Yaman usai menang atas Timor Leste di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Bertanding di Stadion Madya, Jakarta, Timnas U-20 Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste pada Jumat (27/9) malam WIB. Tiga gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak oleh Jens Raven (13'), Riski Afrisal (16'), dan Mohammad Ragil (77').

Timnas U-20 Indonesia sementara ini berhasil memuncaki klasemen Grup F. Garuda Nusantara unggul selisih gol atas Yaman.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut memuji semangat juang anak asuhnya usai menang lawan Timor Leste. 

"Pertama saya tetap apresiasi perjuangan para pemain," ujar Indra Sjafri dalam wawancara resmi usai laga dikutip dari Bolasport.

"Yang kedua kita mencoba tadi di babak pertama main dengan game plan yang kita rencanakan. Sebenarnya bermain sesuai dengan rencana dan dalam waktu pendek terjadi dua gol."

"Tetapi di babak kedua kita melakukan pergantian pemain untuk mencoba formasi lain juga dan tidak berjalan dengan baik," lanjutnya.

Meski begitu, Indra Sjafri tidak cepat puas. Pelatih berusia 61 tahun tersebut langsung menatap laga lawan Yaman.

Laga tersebut bakal jadi penentuan lolos Timnas U-20 Indonesia ke putaran final. Hasil seri sebenarnya sudah cukup untuk meloloskan Garuda Nusantara ke putaran final, karena unggul selisih gol.

"Tetapi bagaimanapun kita harus siap menghadapi pertandingan ketiga yang paling penting karena dua tim ini Yaman dan Indonesia sama-sama menilai 6," ujar Indra Sjafri. "Walaupun selisih gol mungkin kita lebih baik," lanjutnya. 

Indra Sjafri menjawab kekhawatiran Jens Raven usai laga lawan Timor Leste. 

Kekhawatiran yang dimaksud adalah kelelahan akibat jadwal padat di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Seperti yang diketahui, Timnas U-20 Indonesia hanya memiliki satu hari istirahat sebelum kembali bermain.