Preview Leipzig vs Juventus, Ancaman untuk Nyonya Tua, Kamis 3 Okt Pukul 02.00 WIB
 
TRIBUNNEWS.COM- DUEL seru akan tersaji di Stadion Red Bull Arena saat Leipzig menjamu tim yang belum terkalahkan Juventus dalam pekan kedua Liga Champions, Kamis (3/10) dini hari nanti.

Leipzig secara menyedihkan kalah tipis 2-1 dari Atletico Madrid lewat gol Antonio Gimenez di menit ke-90 pada laga perdana. Sementara Juventus melumat PSV Eindhoven 3-1.

Bagi Leipzig, hasil 2-1 dari Atletic itu menjadi satu-satunya kekalahan dalam 19 pertandingan di seluruh kompetisi, setelah bangkit kembali dengan meraih empat poin dari dua pertandingan liga berikutnya.

Yang terbaru, mereka mengalahkan Augsburg 4-0 akhir pekan lalu untuk naik ke peringkat ketiga klasemen, melanjutkan rekor klub tanpa kekalahan di Bundesliga.

Kekalahan dari Atletico itu memang punya konsekwensi rawan. Pasalnya, Leipzig selanjutnya bertemu dengan lawan-lawan yang berat. 

Selain menghadapi tim-tim besar Serie A, Juventus dan Inter Milan, Die Roten Bullen juga harus menghadapi Liverpool dan juara Portugal, Sporting Lisbon, serta tim papan atas Premier League, Aston Villa.

Karenanya, pasukan asuhan Marco Rose ini harus meraih kemenangan atas Juventus dini hari nanti untuk menjaga kans lolos ke sistem gugur.

Dan mereka akan kembali mengandalkan duo mautnya: Lois Openda dan Benjamin Sesko di sepertiga akhir.

Untuk musim kedua berturut-turut, Sesko mencetak gol di pertandingan pembuka Liga Champions RB, sementara Openda mencetak 28 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi musim lalu.

Juventus sementara itu datang ke Leipzig dengan penuh percaya diri. Pelatih anyar, Thiago Motta masih mulus mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam tujuh laga sejauh ini.

Di laga terakhir, tim Nyonya Tua mengalahkan Genoa 3-0 pada akhir pekan, dengan Dusan Vlahovic mencetak dua gol dalam penampilan gemilangnya di babak kedua di Stadio Luigi Ferraris.

Sekali lagi, Vlahovic akan memimpin lini depan Bianconeri di Jerman, dengan dukungan dari Teun Koopmeiners, Nico Gonzalez dan Kenan Yildiz. Di tempat lain, kiper pilihan pertama Michele Di Gregorio akan kembali tampil sebagai pengganti Mattia Perin.

Sementara beberapa pemain dengan dana besar belum benar-benar menemukan ritme permainannya, Juve kini berada di posisi yang tepat untuk memperbaiki catatan buruk di laga tandang - setidaknya di kompetisi kontinental.

Sang juara Eropa dua kali ini telah kalah dalam empat dari lima pertandingan tandang UCL terakhir, yang jadi rekor terpanjang mereka selama satu dekade.