Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sorotan Hasil Liga 2: Wasit PSIM vs Persijap dan PSMS vs FC Bekasi City Dikejar setelah Pertandingan

Kepemimpinan wasit liga 2, yakni laga PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara dan PSMS Medan vs FC Bekasi City menghadirkan sorotan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sorotan Hasil Liga 2: Wasit PSIM vs Persijap dan PSMS vs FC Bekasi City Dikejar setelah Pertandingan
Instagram PSIM
Pertandingan pekan ke-5 Liga 2 2024/2025 antara PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida, Jogja pada Rabu (2/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Dua laga Liga 2 pekan kelima yang digelar Rabu (2/10/2024) hari ini menyajikan sorotan soal kepemimpinan wasit, yakni laga PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara dan PSMS Medan vs FC Bekasi City.

Pertama laga PSIM Yogyakarta vs Persijap Jepara yang digelar di di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (2/10/2024).

Duel yang berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 itu dipimpin oleh wasit  Rihendra Purba yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Dalam laga itu, ia dibantu oleh Muhammad Reza Fahlepy sebagai asisten wasit 1, Parlindungan (asisten wasit 2), Harmoko (cadangan wasit) dan Jerry Elly (penilai wasit).

Salah satu hal yang paling disorot dari Rihendra Purba adalah soal keputusannya yang mengakhiri pertandingan sedikit lebih cepat.

Saat pertandingan hampir berakhir, wasit kelahiran  5 Juli 1984 itu memberikan waktu tambahan hingga lima menit di ujung laga.

Namun demikian, belum ada lima menit tambahan waktu yang ia berikan berjalan, Rihendra Purba justru mengakhiri pertandingan lebih dini.

Baca juga: Update Kasus Laga Sepak Bola PON 2024: Pemain Sulteng Rizki Saputra Pemukul Wasit Bakal Diperiksa

BERITA REKOMENDASI

Rihendra meniup peluit panjang pada menit 90+3 pada detik 45', lebih cepat dari tambahan waktu yang diberikan.

Hal ini lantas menimbulkan reaksi dari pemain tuan rumah PSIM Yogyakarta. Para pemain skuad asuhan Seto Nurdiantoro itu lantas mendekati wasit untuk melakukan protes.

Namun saat para pemain menanyakan keputusan itu, sang wasit bukannya memberikan penjelasan dengan tenang namun malah terlihat marah-marah dan emosi.

Meski begitu, pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro mengaku dirinya tak menjadikan wasit sebagai kambing hitam atas kegagalan timnya meraih kemenangan.

"Soal wasit saya tidak mau menanggapi wasit karena itu bukan ranah saya dan jadi pembelajaran tim saja," ujar Seto saat jumpa pers usai laga, seperti dimuat di kanal YouTube klub.

"Bagaimana saat bermain bola kita harus melawan semuanya. Mohon maaf semua, saya tidak akan mengomentari wasit, karena teman-teman juga sudah tahu. Sampai selesai kompetisi ini saya tidak mau komentar wasit," tegas dia.

Hasil imbang 0-0 ini membuat PSIM tertahan diperingkat ketiga Grup 2 Liga 2 2024-2025 dengan arihan tujuh poin dari empat laga.

Di sisi lain, Persijap sementara memuncaki klasemen setelah mengumpulkan 9 poin dari lima laga.

Sorotan kepemimpinan wasit lainnya juga ada di laga antara PSMS Medan vs FC Bekasi City di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Rabu (2/10/2024). 

Baca juga: Update Klasemen Liga 2 Grup 2: PSIM Gagal Manfaatkan Momentum, Laskar Mataram Malah Tergusur

Seperti dilaporkan Tribun Medan, setelah laga selesai wasit Bangkit Sanjaa yang memimpin laga dikejar-kejar oleh pemain dan official PSMS Medan.

PSMS merasa tidak puas dengan hasil kepemimpinannya hingga mengejar wasit yang kemudian berlari sampai masuk ke ruang ganti.

Situasi semakin panas lantaran supporter turut melakukan pelemparan plastik berisi air ke arah lapangan. 

Pelatih PSMS Nil Maizar mengaku kecewa dengan wasit yang menurutnya kurang tegas dalam memimpin pertandingan.

Ia menyoroti beberapa momen krusial yang PSMS Medan di laga tersebut, salah satunya adalah insiden di menit akhir injury time babak kedua. 

Saat itu, kiper FC Bekasi City, Cahya terkapar pasca benturan dengan pemain bertahannya sendiri. 

Perawatan Cahya membutuhkan waktu yang lama sampai 10 menit, bahkan ambulans sempat masuk ke lapangan, namun kemudian tak jadi mengangkut keluar Cahya.

Usai penanganan medis, wasit kembali melanjutkan pertandingan. Hanya saja, pertandingan hanya berlangsung satu menit. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor kacamata. 

"Kan ambulans sudah masuk, tapi tidak jadi (dievakuasi). Kenapa keputusan ambulans boleh masuk dan kenapa ambulans ketika keluar tidak dikasih kartu kuning (pemain)," ungkapnya. 

(Tribunnews.com/Tio) (TribunMedan/Apriyanto Tambunan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
7
5
2
0
7
2
5
17
2
Borneo
7
4
3
0
10
3
7
15
3
Bali United
7
4
2
1
12
6
6
14
4
Persib
7
3
4
0
13
7
6
13
5
PSM Makasar
7
3
3
1
9
4
5
12
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas