Demi Napoli, Lukaku Pilih Mangkir Lagi dari Panggilan Timnas Belgia
Demi Napoli, Romelu Lukaku memilih untuk absen membela Belgia di pertandingan UEFA Nations League bulan ini.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Demi Napoli, Romelu Lukaku memilih untuk absen membela Belgia di pertandingan UEFA Nations League bulan ini.
Belgia dijadwalkan akan melakoni dua laga penting melawan Italia (11/10) dan Prancis (15/10) dalam lanjutan UEFA Nations League.
Di dua pertandingan awal, Belgia menang 1-3 atas Israel, namun kalah 2-0 dari Prancis yang membuat posisi mereka berada di urutan ketiga grup 2 Liga A.
Dua laga itu Lukaku juga tak ikut dalam skuad Belgia. Kini di pertandingan berikutnya pun harus tanpa Lukaku.
Ada alasan khusus seorang Lukaku tak akan bermain di dua laga besar itu. Ini menyangkut hubungan sang pemain dengan klub barunya, Napoli.
Laporan La Gazzetta dello Sport via Football Italia, Romelu Lukaku telah memberi tahu federasi Belgia bahwa dia tidak akan bermain untuk tim nasionalnya hingga tahun baru.
Sang striker dikabarkan telah memberi tahu federasinya bahwa ia ingin fokus hanya pada klub barunya, Napoli, hingga tahun 2025.
Baca juga: Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A, Conte Kirim Peringatan untuk Fans: Jangan Senang Dulu
Lukaku bergabung dengan Napoli asuhan Antonio Conte dengan status transfer permanen dari Chelsea musim panas lalu.
Saat ini penyerang berusia 31 tahun itu telah mencetak dua gol dalam lima penampilan di semua kompetisi musim ini, memberikan tiga assist.
Timnya, Napoli, saat ini sedang memimpin klasemen Liga Italia dengan 13 poin, unggul satu poin dari Juventus yang berstatus sebagai runner up.
Di tengah upayanya untuk lebih maksimal bersama Napoli, Lukaku lebih memilih untuk tidak bermain dengan Belgia sampai tahun berganti.
Lukaku merasa dirinya masih belum dapat beradaptasi dengan baik di Napoli, pun kondisi fisiknya belum prima.
Itu menjadi alasan dia memutuskan mangkir dari panggilan pelatih Domenico Tedesco, sekalipun yang dihadapi negaranya adalah tim besar sekelas Italia dan Prancis.
Belgia sendiri masih memiliki agenda di UEFA Nations League. Selain dua pertandingan di bulan Oktober ini, tim berjuluk Setan Merah itu juga memiliki jadwal pada November mendatang.
Agendanya adalah dua laga dengan melawan Italia dan Israel. Jika Lukaku konsisten dengan keputusannya, itu akan membuat Belgia tampil lagi tanpa striker andalannya.
Mantan striker Inter dan Roma itu selama ini telah bermain dalam 119 penampilan bersama timnas Belgia dan mencetak 85 gol.
Baca juga: Tanda-tanda Kebangkitan Napoli, Lukaku Bikin Antonio Conte Semringah
Lukaku Tersanjung dengan Fans Napoli
Lukaku bergabung dari Chelsea ke Napoli di penghujung bursa transfer dengan harga €30 juta.
Ia akhirnya bereuni dengan mantan bos Inter Antonio Conte, pelatih yang mampu memainkan Lukaku dengan optimal dan membuatnya memenangkan Scudetto.
Dalam wawancara terbaru bersama Napoli yang diunggah di saluran YouTube klub, Lukaku mengaku dirinya bahagia bisa pindah ke Napoli.
"Anda dapat merasakan bahwa Anda mewakili seluruh kota dan penduduknya. Perasaan yang luar biasa. Ini memberi Anda energi setiap hari."
"Ketika saya melihat para pemain, fisioterapis, pelayan, semua yang bekerja di sini, mereka semua adalah warga Neapolitan sejati dan mencintai klub. Ini membuat Anda merasa baik, tapi juga merupakan tanggung jawab yang besar," kata dia.
Lukaku kagum dengan dukungan yang diterimanya di Napoli. Debutnya cukup berkesan karena ia langsung bisa mencetak gol.
"Saya kewalahan, semuanya luar biasa. Saya merasakan atmosfer berbeda dengan energi yang sangat positif. Ya, saya mencetak gol, tapi kami menang, itu yang paling penting. Sebagai pemain sekarang saya mengambil sesuatu hari demi hari."
"Saya mencoba memberi lebih banyak setiap hari dan melihat ke mana hal ini akan membawa saya pada akhir musim. Seperti yang kita katakan dalam bahasa Inggris, inilah mentalitas saya. Saya mencoba memberi lebih dari kemarin setiap saat," terang Lukaku.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.