Tampil Menggila di Liga Champions, Borussia Dortmund Malah Jadi Pesakitan di Liga Lokal
Performa berkebalikan diperlihatkan Borussia Dortmund pada awal musim ini di dua kompetisi berbeda yakni Liga Champions dan Liga Jerman.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Febri Prasetyo

Sebelum kalah melawan Union Berlin, Borussia Dortmund sudah menderita kekalahan lebih tragis pada pekan keempat.
Tepatnya saat Borussia Dortmund dibantai dengan skor 5-1 saat bertandang ke markas VFB Stuttgart.
Selain dua kekalahan tersebut, Borussia Dortmund hanya mampu mengemas tiga kemenangan dan satu hasil imbang saja.

Dengan koleksi 10 poin, Borussia Dortmund tertahan di posisi ketujuh dan belum mampu bersaing di papan atas klasemen.
Yang menjadi sorotan tajam dari performa Borussia Dortmund di Liga Jerman awal musim ini soal jumlah kebobolan.
Gawang Borussia Dortmund sejauh ini sudah kebobolan 11 gol hanya dari enam laga yang dimainkan.
Artinya hampir rata-rata ada dua gol yang rutin bersarang ke gawang Borussia Dortmund pada awal musim ini.
Hal itu seakan menandakan buruknya kualitas pertahanan Borussia Dortmund ketika bermain di Liga Jerman.
Dikutip Spieltag Indonesia, raihan 10 poin dari enam laga menjadi start terburuk Borussia Dortmund sejak musim 2014/2015.
Tak cukup sampai disitu saja, Borussia Dortmund juga menorehkan statistik apes dari enam laga pembuka musim ini.

Untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012, Borussia Dortmund gagal memenangi laga tandang dalam tiga laga beruntun.
Melihat performa berkebalikan Borussia Dortmund di Liga Champions dan Liga Jerman tentu jadi alarm tersendiri bagi Nuri Sahin selaku pelatih pada awal musim ini.
Dengan padatnya jadwal kompetisi musim ini, Nuri Sahin jelas dituntut untuk bisa membawa Borussia Dortmund tampil konsisten dalam laga-laga berikutnya.
Sebagai seorang pelatih muda yang dipercaya menangani tim sekelas Borussia Dortmund pada musim 2024/2025.
Nuri Sahin tentu dituntut untuk bisa membawa Borussia Dortmund tampil lebih baik lagi ketimbang musim lalu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.