Cole Palmer Dinobatkan Pemain Terbaik Inggris: Saka Gagal Hattrick, Foden & Bellingham Gigit Jari
Nama Cole Palmer resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik sepak bola Inggris musim 2023/2024. Gagalkan hattrick Saka, kalahkan Bellingham & Foden
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Cole Palmer secara resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik sepak bola Inggris musim 2023/2024.
Performa gemilang Cole Palmer saat mengangkat derajat Chelsea sepanjang musim lalu.
Ditambah penampilan mengejutkan Cole Palmer bersama Timnas Inggris di Euro 2024, meskipun supersub.
Sosok Cole Palmer akhirnya diganjar penghargaan pemain terbaik Inggris tahun ini.
Penghargaan pemain terbaik Inggris otomatis melengkapi koleksi gelar individu yang diraih Cole Palmer.
Sebelumnya, Cole Palmer telah memenangkan penghargaan pemain muda terbaik Liga Inggris, pemain muda terbaik PFA, serta pemain Chelsea terbaik pada musim lalu.
Baca juga: Enzo Maresca Merendah, Chelsea Belum Selevel Arsenal dan Manchester City
Khusus penghargaan pemain terbaik Inggris yang baru saja diraih, Palmer mengalahkan tiga pesaing kuatnya.
Mulai dari Bukayo Saka (Arsenal), Jude Bellingham (Real Madrid) hingga Phil Foden (Manchester City).
Bukayo Saka sendiri diketahui merupakan pemenang penghargaan tersebut dalam dua edisi terakhir.
Kesempatan pemain Arsenal itu mencetak hattrick akhirnya pupus gegara Cole Palmer.
Jude Bellingham yang musim lalu membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions dan Liga Spanyol juga kalah voting dari Palmer.
Foden yang musim lalu menyabet penghargaan pemain terbaik Liga Inggris sekaligus memenangkan gelar liga juga kalah.
Hingga pada akhirnya, Palmer justru yang berhasil menyabet penghargaan pemain terbaik Inggris tahun ini.
Palmer kini menjadi pemain Chelsea pertama yang akhirnya memenangkan penghargaan tersebut, setelah terakhir kali dimenangkan Ashley Cole tahun 2010.
Meskipun sebenarnya Cole Palmer tidak memenangkan gelar sama sekali bersama Chelsea musim lalu.
Penampilan sensasional Palmer memang layak diganjar penghargaan pemain terbaik Inggris.
Berbicara soal penampilan Palmer musim lalu khususnya bersama Chelsea, ia tampil tak terduga.
Sebagai pemain muda yang mengambil keputusan berani meninggalkan zona nyaman pergi dari Manchester City, lalu pergi ke Chelsea.
Tak ada yang menyangka jika performa Palmer langsung meledak pada musim pertamanya di Chelsea.
Kondisi Chelsea yang masih belum stabil nyatanya tidak memengaruhi ketajaman Palmer.
Sekalipun bukan penyerang murni, keran gol Palmer tercatat mengalir begitu deras musim lalu.
Koleksi 31 gol dari 54 penampilan menjadi bukti sensasionalnya performa Palmer di Chelsea.
Berkat performanya tersebut, Chelsea yang awalnya terpuruk bisa menyelesaikan musim di posisi enam klasemen Liga Inggris.
Chelsea pun akhirnya kembali berkesempatan tampil di kompetisi Eropa, meski UEFA Conference League.
Dan Palmer layak dianggap sebagai pahlawan utama di balik performa Chelsea musim lalu.
Palmer tercatat baru mengemas delapan caps bersama tim senior Inggris sejak debut melawan Malta pada November tahun lalu.
Salah satu penampilan gemilangnya saat mencetak gol penyama kedudukan melawan Spanyol di final Euro 2024.
Meskipun gol penyama kedudukan itu tidak membuat Inggris menjadi juara, performa Palmer tetap saja mengesankan.
Dengan performanya yang kian dewasa dan ciamik, Palmer tampaknya sudah sangat layak menyegel posisi starter di Timnas Inggris.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)