Minta Pemain Persija Serius, Carlos Pena Anggap Laga Uji Coba Kontra Dewa United Perebutkan 3 Poin
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta para pemainnya serius dalam laga uji coba kontra Dewa United.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta para pemainnya serius dalam laga uji coba kontra Dewa United.
Juru taktik asal Spanyol itu ingin anak didiknya menganggap pertandingan itu layaknya pertandingan Liga 1.
Seperti diketahui, kedua tim tersebut sepakat untuk memanfaatkan jeda internasional sebagai laga uji coba, Kamis (10/10/2024).
"Kami akan mencoba menghadapi pertandingan dengan cara yang kompetitif, berpikir bahwa ini bukan sekadar pertandingan persahabatan," ungkap Carlos Pena, di Persija Training Ground, Bojongsari, Jawa Barat, Rabu (9/10/2024).
Carlos Pena mengatakan jika pertandingan ini pun sebagai persiapan timnya sebelum nanti melanjutkan perjalanan di pekan delapan musim ini.
Terdekat, Persija akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Madya, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
"Karena kami ingin siap untuk pertandingan melawan Semarang," kata mantan pelatih Ratchaburi FC itu.
"Jadi, saya bilang ke para pemain bahwa besok, 'oke, tidak ada poin'. Tidak ada poin untuk diperebutkan, tetapi kami akan menghadapi pertandingan dengan pola pikir kompetitif," tegasnya.
Carlos Pena mengatakan jika laga itu menjadi krusial bagi timnya, supaya tidak mengulang kesalahan yang sama, seperti saat bulan lalu ketika usai jeda kompetisi.
Pelatih asal Spanyol itu pun menegaskan jika lini penyerangan menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan oleh timnya pada jeda internasional ini.
"Kami fokus pada pertandingan berikutnya, yaitu pertandingan melawan Semarang. Pada jeda FIFA terakhir, kami tidak tampil baik di pertandingan pertama melawan Biak," ujar Carlos Pena.
"Penampilan tim tidak bagus hari itu, dan kami harus belajar dari itu. Kami mencoba memperbaiki masalah di tim, terutama dalam penyelesaian akhir, menari solusi ofensif, karena di beberapa pertandingan terakhir, kami memiliki peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Jadi, kami sangat fokus pada hal itu," tegasnya.
Persija Terjerumus di Jalur Negatif
Persija Jakarta seperti kehilangan arah permainan di sepanjang September 2024.