Timnas Indonesia Ketiban Untung, Bahrain Dapat Sanksi FIFA akibat Insiden Laser saat Lawan Jepang
Bahrain mendapatkan sanksi FIFA menjelang melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bahrain mendapatkan sanksi FIFA menjelang melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3.
Dijadwalkan, Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.
Menjelang laga, Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan.
Pasalnya, teror suporter Bahrain dipastikan akan mereda saat menjamu Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, suporter Bahrain melakukan kegaduhan pada laga sebelumnya.
Mereka mengganggu pemain Timnas Jepang dengan menyorotkan laser hijau pada saat laga berjalan.
Tak hanya itu, suporter Bahrain juga kedapatan melakukan ujaran kebencian dengan mengejek lagu kebangsaan Jepang.
Menanggapi insiden itu, FIFA selaku induk sepak bola dunia langsung bergerak cepat menanganinya.
Jelang lawan Timnas Indonesia, Bahrain akhirnya dijatuhi sanksi dari pihak FIFA.
Kabar mengenai sanksi FIFA itu di konfirmasi oleh media Timur Tengah, Al-Watan News.
FIFA memberikan sanksi berupa denda sebesar 10.000 Swiss Franc (Rp182 juta).
Baca juga: AFC Sebut Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Piala Dunia 2026 jika Kalahkan Bahrain & China
Sanksi sekitar Rp182 juta itu di akumulasi dari dua pelanggaran.
Pelanggaran yang pertama, suporter Bahrain terlihat mengarahkan laser ke arah pemain Jepang, Ayase Ueda sesaat sebelum mengeksekusi penalti.
Kedua, suporter Bahrain melakukan aksi tak terpuji dengan menghina lagu kebangsaan lawan.
Tak ingin sanksi itu bertambah saat melawan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) langsung memberikan peringatan.
BFA mengingatkan suporter untuk tidak melakukan pelanggaran serupa saat melawan Skuad Garuda.
"BFA sangat menghargai peran besar yang dimainkan oleh para penggemar Bahrain dalam mendukung tim nasional," tulis keterangan BFA dalam kutipan Al-Watan News.
"BFA menyerukan kepatuhan terhadap semua instruksi yang dikeluarkan oleh personel keamanan dan penyelenggara stadion, terutama untuk tidak menggunakan laser dalam pertandingan mendatang atau pelanggaran lainnya."
"Laga mendatang melawan Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengarahkan semua suporter untuk mematuhi instruksi yang mengatur suporter stadion, apalagi setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan sejumlah sanksi dan denda," tambah keterangan tersebut.
Pertandingan Bahrain dengan Timnas Indonesia bisa dibilang krusial bagi kedua tim karena memengaruhi peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, pelatih Bahrain Dragan Talajic tak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia.
Menilik tabel klasemen, Bahrain masih unggul jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Bahrain berada di posisi 3 dengan mengoleksi 3 poin. Sedangkan Timnas Indonesia membuntutinya di peringkat 4 dengan 2 angka.
Di atas kertas Bahrain tentu lebih diunggulkan menang. Melihat ranking FIFA kedua tim juga dapat menjadi acuan mengapa Timnas Indonesia tak dijagokan menang.
Diketahui, Bahrain saat ini nangkring di posisi 76 rank FIFA. Sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat 129 dunia.
Meski begitu, Dragan Talajic berpendapat bahwa Timnas Indonesia merupakan tim yang kuat.
Timnas Indonesia kini telah berkembang pesat sejak era Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Skuad Garuda berhasil menahan imbang tim sekelas Australia (25) dan Arab Saudi (56) yang notabene memiliki ranking yang jauh dari Bahrain.
"Sebagian orang mengira mereka lawan yang mudah, tetapi itu sama sekali tidak benar," ucap Talajic dikutip dari GDNonline.
"Saya senang karena semua anak paham bahwa pertandingan melawan Indonesia ini akan sangat sulit."
"Semua orang benar-benar fokus pada pertandingan ini," tambah pelatih Bahrain itu.
“Mereka adalah tim internasional, mereka memiliki beberapa pemain dari liga teratas Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, seorang penjaga gawang di Amerika, ini adalah skuad internasional."
“Anak-anak kami tahu mereka akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini," pungkas Talajic.
(Tribunnews.com/Ali)