Evaluasi Manajemen Persija Menanti di Akhir Putaran Pertama, Carlos Pena Ultimatum Pedro Dias
Dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoni Persija, pemain berkebangsaan Brasil itu baru dipercaya tampil dalam satu pertandingan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bek berkebangsaan Brasil itu baru dipercaya tampil dalam satu pertandingan dari tujuh laga Persija Jakarta.
Dia debut ketika tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah 1-3 dari PSBS Biak di pekan keempat Liga 1 2024/25.
Di laga itu, dia masuk untuk menggantikan Rizky Ridho di awal babak kedua.
Sisanya, pemain berusia 32 tahun itu lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan Macan Kemayoran.
Bahkan, di pertandingan pekan ketujuh dia tidak masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) saat Persija menghadapi PSM Makassar.
Dengan catatan tersebut, maka hal yang wajar jika banyak pendukung Persija, Jakmania, mengkritik Pedro Dias.
Bahkan, tidak sedikit yang menyebut jika perekrutan Pedro Dias merupakan hal yang sia-sia.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, pun buka suara soal situasi tersebut.
Carlos Pena mengatakan jika keputusan untuk mendatangkan Pedro Dias itu menyesuaikan dengan kebijakan anggaran belanja pemain Persija.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Pemain asal Brasil ini terakhir kali bermain untuk klub Liga Singapura, Tanjong Pagar United di musim 2022/23.
Sementara itu, untuk musim 2023/24, pemain kelahiran 23 September 1992 itu tidak bermain untuk klub mana pun alias menganggur.
Tercatat, Pedro Dias terakhir kali bermain adalah saat Tanjong Pagar digasak 2-7 oleh Balestier Khalsa di Piala Singapura, 25 November 2023.
Selama membela Tanjong Pagar, Pedro Dias juga lebih banyak absen karena mengalami cedera.
Dalam musim 2022/23, Pedro Dias hanya bermain 11 kali dari 27 pertandingan yang dilakoni Tanjong Pagar.