"Mereka sangat termotivasi saat tampil di sini dan membuat kami menjadi tim terbaik kedua," sambungnya.

Sebagai informasi, Carsley menempatkan banyak pemain tipikal menyerang di laga ini.

Di sektor tengah, hanya Declan Rice yang punya naluri bertahan cukup besar.

Selebihnya, Carsley memasang Cole Palmer, Anthony Gordon, Phil Foden, Bukayo Saka, dan Jude Bellingham yang berperan sebagai false nine.

Rupanya hal itu tak berjalan baik bagi Inggris.

Setidaknya, Lee Carsley bisa memetik pelajaran dari eksperimen yang dibuatnya.

"Kami mencoba hal berbeda dengan formasi yang digunakan," ucap Carsley.

"Kami juga mencoba menyerang area yang berbeda," paparnya.

Beralih ke laga lainnya, ada Italia dan Belgia yang bermain imbang.

Bisa dibilang, Italia kecolongan dari lawannya kali ini.

Pasalnya Gli Azzurri sempat unggul terlebih dahulu atas Belgia.

Italia membuka keunggulan lewat Andrea Cambiaso (1') dan Mateo Retegui (24').

Belgia menipiskan ketertinggalan lewat Maxim de Cuyper di menit 42'.

Setelah itu, giliran Leandro Trossard yang menyamakan kedudukan bagi Belgia saat mencetak gol di menit 61'.

Rekap Hasil UEFA Nations League

Jumat, 11 Oktober 2024

Israel 1-4 Prancis

Italia 2-2 Belgia

Austria 4-0 Kazakhstan

Inggris 1-2 Yunani

Finlandia 1-2 Irlandia

Norwegia 3-0 Slovenia

(Tribunnews.com/Guruh)