Media China Anggap Timnas Indonesia Relatif Lemah Mudah Dikalahkan, Kiper Terbaik Diturunkan
Pelatih China Ivan Haczewski sudah memutuskan untuk melakukan perubahan besar pada susunan pemain melawan Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
Namun pada akhirnya China kalah dalam permainan bagus karena kelalaian pertahanan bola mati, gol jarak jauh lawan yang menakjubkan, dan kekurangan mereka sendiri dalam taktik. eksekusi.
Kekalahan ini tidak hanya mengecewakan para suporter, tetapi juga memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada para pesepakbola nasional China.
Pelatih kepala sepak bola nasional Ivan Haczewski memiliki tanggung jawab yang berat.
Ia tahu betul bahwa jika ia tidak bisa memimpin tim meraih kemenangan di laga berikutnya, terutama di laga kunci seperti laga kandang melawan Indonesia, maka posisi kepelatihannya mungkin tidak akan dipertahankan.
Ia akan diganti oleh pelatih lokal.
Oleh karena itu, Ivan secara aktif mencari perubahan, berharap dapat membalikkan kemerosotan tim dengan menyesuaikan susunan pemain dan mengubah taktik.
Posisi Pelatih Terancam
Timnas China tiga kali kalah berturut-turut dalam laga lanjutan Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lawan Jepang, China kalah telak 7-0.
Timnas China kalah lagi saat melawan Arab Saudi 2-1 dan terakhir melawan Australia keok dengan skor 3-1.
Buntut kekalahan beruntun itu, Media China Sohu pada Sabtu (12/10/2024) mengatakan pelatih China Branko Ivankovic sudah dipastikan akan dipecat.
Timnas China akan menjalani matchday keempat pada Selasa (15/10/2024) melawan Indonesia di kandangnya sendiri.
Ivan kemungkinan akan mendampingi Timnas China saat melawan Indonesia.
Namun menang atau tidaknya Timnas China dalam pertandingan itu, pelatih asal Kroasia itu tetap akan dipecat.
"Seorang pelatih terkenal berusia 60 tahun telah ditunjuk, ditunjuk oleh Asosiasi Sepak Bola China," tulis media itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.