TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Timnas Indonesia mencuri kemenangan dari kandang Bahrain, Kamis (10/10/2024) lalu memang patut disesalkan mengingat tiga poin berharga melayang begitu saja.

Apalagi hilangnya tiga poin perdana Timnas Indonesia dalam laga tersebut terjadi akibat keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.

Hanya saja tetap ada hikmah di balik raihan satu poin yang diamankan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Ya, Timnas Indonesia seakan mendapat obat pelipur lara dari kegagalannya meraih poin penuh melawan Bahrain pada matchday ketiga Grup C.

Jika merujuk pada rentetan hasil yang didapatkan 18 peserta yang bertarung di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tercatat ada enam negara yang berhak menyandang status unbeaten atau belum terkalahkan hingga matchday ketiga, termasuk Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Baca juga: 3 Poin Bersejarah Timnas Indonesia Melayang, Wasit Ahmed Al Kaf Dicap Dalang Perampokannya

Fakta bahwa Timnas Indonesia masih belum terkalahkan setelah menjalani tiga laga pembuka kualifikasi tentu patut dibanggakan.

Hal ini mengingat status Timnas Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan peringkat FIFA terbawah di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ditambah, tiga laga pertama yang dijalani Timnas Indonesia pada kualifikasi perdananya tidaklah mudah.

Bayangkan saja, Timnas Indonesia harus melawan Arab Saudi (away) dan Australia (home) yang merupakan dua negara langganan Piala Dunia pada dua laga pertama.

Lalu, disusul pertempuran tak kalah sengit melawan negara Bahrain yang menempati peringkat 76 dunia.

Hanya saja pada kenyataannya, performa luar biasa justru diperlihatkan Timnas Indonesia melawan tiga negara tersebut dengan mampu mencuri satu poin beruntun masing-masing dalam setiap laganya.

Raihan tiga hasil imbang beruntun yang membuat Timnas Indonesia menempati posisi kelima menjadi bukti perkembangan luar biasa Garuda.

Bahkan, Timnas Indonesia bisa saja menduduki posisi kedua klasemen jika mampu mengalahkan Bahrain.