Jengkelnya Erick Thohir Kemenangan Indonesia Atas Bahrain Dirampok Wasit: Kita Tidak Bisa Mendiamkan
Wasit asal Oman tersebut memberikan tambahan waktu melebihi ketentuan yakni 90+9 menit hingga akhirnya Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya tak diam diri melihat hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia yang berlangsung 10 Oktober lalu di Bahrain.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut sangat merugikan skuad Garuda.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf lah yang jadi sorotan.
Wasit asal Oman tersebut memberikan tambahan waktu melebihi ketentuan yakni 90+9 menit hingga akhirnya Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.
Tak hanya itu, Ahmed Al Kaf juga tak me-review gol yang terjadi dengan VAR.
“Kita tidak mendiamkan, kita protes,” kata Erick Thohir dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (13/10/2024).
“Ketika di ujung kita kecolongan saya berusaha profesional. Kita harus intropeksi diri, tapi juga kita juga tidak mendiamkan kita protes”
“Ini ada jelas surat protes ketika kita habis pertandingan langsung, dan saya sebagai ketua federasi pun mengirim surat kepada ketua AFC mohon dipelajari, kalau pemain protes, tapi kalau saya sebagai ketua federasi saya memohon dipelajari karena kalua level asia mau setara dengan level Eropa ya kualitas pertandingan harus ditingkatkan dan harus benar-benar fair,” terang Erick.
Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia: STY Full Senyum, Garuda Naik Lagi Gegara Bantuan Maroko
Pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan tersebut meminta agar Presiden Federasi Sepakbola Asia (AFC), Salma bin Ibrahim Al Khalifa benar-benar melek dengan kondisi pertandingan seperti ini.
Menurut Erick, AFC harus berubah jika ingin pertandingan dan turnamen di Asia bisa mulai setara dengan Eropa.
“Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media internasional menulis Indonesia 'Being Robbed', 'Indonesia dirampok'. Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC untuk kembali Treat Fair bahwa ini kompetisi yang jadi muka Asia.” tegasnya.
Setelah berkirim surat kepada AFC, PSSI kini tengah menunggu keputusan apa yang diberikan oleh AFC.
Sementara itu, usai menghadapi Bahrain, tim besutan Shin Tae-yong langsung mengalihkan fokusnya menghadapi China.
Pertandingan China vs Indonesia akan tersaji di Qingdao Youth Football Stadium, China, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.