Cuaca Qingdao Mirip dengan Eropa, Bukan Kendala Bagi Skuad Timnas Indonesia, Begini Kata Sumardji
Timnas Indonesia tidak mengalami kendala dengan cuaca di sekitar kota Qingdao, China,
Editor: Muhammad Barir
Mirip dengan Eropa, Cuaca Qingdao Bukan Kendala Bagi Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia tidak mengalami kendala dengan cuaca di sekitar kota Qingdao, China, jelang laga keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda akan menantang tuan rumah China di Qingdao Youth Football Stadium, China, pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Skuad Garuda sejatinya telah berada di Negeri Panda sejak Jumat (11/10/2024) lalu.
Para penggawa Garuda juga sudah menggelar latihan ringan sesampainya di China.
Menurut kabar terkini, Maarten Paes dkk cukup nyaman dan sangat menikmati suasana kota paling Timur China tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Timnas Indonesia, yakni Kombes Pol. Sumardji.
Pria berusia 52 tahun tersebut juga memastikan anak asuh Shin Tae-yong tak memiliki kendala dengan cuaca dingin Qingdao.
Menurut penjabarannya, suhu pada siang hari di Kota Qingdao berkisar 20 derajat celcius. Namun, suhu tersebut akan semakin rendah bila malam hari tiba.
Ketika matahari sudah menghilang, maka suhu normalnya berkisar di angka 18 derajat celcius. "Kalau siang hari itu suhunya berkisar 20 derajat celcius, kalau malam itu 18 derajat celcius," kata Sumardji.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa hal tersebut bukan sebuah masalah bagi tim Garuda. Pasalnya, saat ini skuad Merah-Putih dihuni pemain-pemain yang berkarier di Eropa.
Tentu para pemain tersebut sudah cukup akrab dengan suhu di bawah 20 derajat celcius. Jadi, cuaca dingin itu sama sekali tidak membuat Timnas Indonesia gentar di hadapan tuan rumah jelang laga mendatang.
"Ya ini tidak menjadi sebuah masalah bagi kami, karena memang pemain Timnas Indonesia banyak yang bermain di luar negeri," katanya.
Ketika partai China vs Indonesia digelar, suhu di Qingdao diprediksi cukup sejuk, yakni 19 derajat celsius.
"Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” tutur Shin Tae-yong, dilansir dari situs PSSI.
Pengamat sepak bola Indonesia, Muhammad Kusnaeni juga yakin personel skuad Garuda tidak akan menemui hambatan berarti untuk melakukan adaptasi dengan cuaca di Qingdao.