China vs Timnas Indonesia, Suporter Tuan Rumah: Kenapa Mesti Repot Beli Tiket Cuma untuk Menderita?
Situasi Timnas China bertambah berat lantaran suporter mereka yang seharusnya menjadi sumber dukungan, justru mencemooh tim nasional sepakbolanya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Koleksi itu bisa membawa Timnas Indonesia ke posisi runner-up klasemen.
Adapun untuk posisi final Timnas Indonesia masih perlu menunggu matchday keempat grup C rampung.
Hasil antara Jepang vs Australia, serta Arab Saudi vs Bahrain juga bakal menentukan posisi pasti Timnas Indonesia.
Performa China vs Timnas Indonesia
Secara performa, Timnas Indonesia bisa lebih percaya diri daripada tim tuan rumah.
Pasalnya The Dragons belum meraih sepeser pun poin.
China menelan kekalahan atas Jepang (7-0), Arab Saudi (1-2), dan Australia (3-1).
Atas hasil itu China terdepak di dasar klasemen atau peringkat ke-6.
Sementara Timnas Indonesia bisa dibilang lebih baik, meskipun urung menuai kemenangan.
Pasukan Garuda mampu menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Head to Head
Ini menjadi pertemuan ke-11 antara China vs Timnas Indonesia sepanjang sejarah.
Dari rekor head to head sebelumnya, Timnas Indonesia hanya meraih dua kali imbang sejak tahun 1988.
Sementara laga sisanya berbalik untuk kemenangan China, dengan skor paling telak tercatat 5-0, tahun 2004 silam.
Kendati demikian, saat ini Timnas Indonesia memiliki pondasi skuad yang berbeda.
Garuda diperkuat 16 pemain abroad yang 11 di antaranya berkarier di kompetisi Eropa.
