Liverpool Segera Rasakan Jadwal Neraka, Ladang Pembuktian Arne Slot ke Publik Anfield
Liverpool dipastikan akan segera merasakan jadwal neraka pasca-agenda FIFA Matchday edisi Oktober yang baru saja selesai. Ladang pembuktian Arne Slot.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dipastikan akan segera merasakan jadwal neraka pasca-agenda FIFA Matchday edisi Oktober yang baru saja selesai.
Merujuk pada jadwal yang akan dihadapi Liverpool kedepannya baik di Liga Inggris, Liga Champions ataupun Piala Carabao.
Lawan tidak mudah secara beruntun akan dihadapi Liverpool yang saat ini tengah menikmati start idaman bersama Arne Slot.
Tak bisa dipungkiri, performa Liverpool pada era awal kepelatihan Arne Slot sejauh ini berjalan sesuai harapan publik Anfield.
Para penggemar Liverpool seakan tidak merasa khawatir lagi dengan performa timnya setelah ditinggal Jurgen Klopp.
Baca juga: Bikin Manchester City Kian Gerah, Bukti Valid Arsenal Naik Kelas Versi Legenda Liverpool
Di Liga Inggris, performa impresif diperlihatkan Liverpool dengan menempati posisi puncak klasemen dengan 18 poin.
Torehan enam kemenangan dari tujuh laga menjadi bukti impresifnya penampilan The Reds pada awal musim ini.
Di Liga Champions, kemenangan beruntun dalam dua laga pembuka juga menjadi awal yang ciamik bagi Liverpool.
Di Piala Carabao, Liverpool juga mampu memenangkan tiket babak keempat setelah mengandaskan West Ham di ronde tiga.
Jika ditotal, Liverpool telah memenangkan sembilan dari sepuluh laga yang mereka jalani musim ini di tiga kompetisi berbeda.
Catatan tersebut seakan menjadi indikasi bahwa performa Liverpool cukup mengesankan di bawah komando pelatih baru.
Namun, ujian sebenarnya Liverpool bersama Arne Slot baru akan dimulai tepat agenda setelah FIFA Matchday Oktober.
Bagaimana tidak, Liverpool sudah ditunggu tim-tim berkelas yang tidak bisa dikalahkan dengan mudah dalam setiap laganya.
Sebagai contoh, sebut saja ada empat pertandingan krusial yang akan dijalani Liverpool pada sisa laga bulan Oktober 2024.