Roberto Mancini Terancam Dipecat Setelah Imbang Lawan Bahrain, Ribut Adu Mulut dengan Penggemar
Roberto Mancini terancam dipecat setelah timnas Arab Saudi bermain imbang melawan Bahrain.
Editor: Muhammad Barir
Roberto Mancini Terancam Dipecat Setelah Imbang Lawan Bahrain, Ribut Adu Mulut dengan Penggemar
TRIBUNNEWS.COM- Roberto Mancini terancam dipecat setelah timnas Arab Saudi bermain imbang melawan Bahrain.
Sejumlah laporan menyebutkan, Roberto Mancini juga terlibat keributan dengan Penggemar Arab Saudi.
Pelatih asal Italia, Roberto Mancini bermasalah, bentrok dengan suporter sehingga mengancam posisinya sebagai pelatih rawan dipecat.
Arab Saudi bermain imbang tanpa gol melawan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia dan terancam tersingkir dari kompetisi tersebut.
Usai hasil imbang, Mancini bentrok dengan seorang penggemar di kejauhan, karena kritik dari pendukungnya.
Mancini berisiko dipecat dan hal ini dibenarkan oleh Ketua Federasi Saudi sendiri, Yasser Al Misehal.
"Kami harus meminta maaf kepada fans yang mendukung kami. Ini adalah situasi yang tidak dapat diterima, kami hanya menerima dua poin dalam tiga pertandingan terakhir di kandang. Kami akan mengambil keputusan," ujarnya.
Mancini terikat kontrak dengan Arab Saudi hingga 2027 dan menerima bayaran sebesar 18 juta euro per musim.
Minta Pemain Lebih Bertanggung Jawab
Roberto Mancini menuntut lebih banyak 'tanggung jawab' dari pemain Arab Saudi setelah bermain imbang dengan Bahrain.
Green Falcons melanjutkan kampanye kualifikasi Piala Dunia yang mengecewakan dengan hasil imbang di Jeddah.
Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini telah menuntut para pemainnya mengambil lebih banyak tanggung jawab setelah hasil imbang tanpa gol dengan Bahrain pada hari Selasa melanjutkan kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mengecewakan .
Untuk kedua kalinya dalam empat pertandingan sejak dimulainya babak kualifikasi putaran ketiga, pemain sayap Al Hilal Salem Al Dawsari gagal mengeksekusi penalti penentu, upaya terakhirnya berhasil ditepis pada menit ke-20 oleh kiper Bahrain Ebrahim Lutfallah.