Timnas Bahrain Tak Akan Bermain Sepak bola di Indonesia karena Alasan Keamanan
Timnas Bahrain tidak akan bermain sepak bola di Indonesia karena alasan 'keamanan'.
Editor: Muhammad Barir
Tepat sebelum berakhirnya 90 menit standar, wasit biasanya akan mengindikasikan berapa banyak waktu yang akan mereka tambahkan pada pertandingan untuk menebus penghentian selama pertandingan.
Dalam kasus ini, Al Kaf memberi tambahan waktu enam menit.
Tetapi Timnas Bahrain baru bisa mencetak gol setelah bonus waktu tambahan selama sembilan menit.
Meski kontroversial, hukum permainan menyatakan bahwa waktu tambahan hanya merupakan jumlah minimum, dan wasit berhak menambah jumlahnya jika diperlukan.
"Kami sangat kecewa dengan wasit," kata anggota eksekutif PSSI Arya Sinulingga dikutip dari BBC.
"Sepertinya mereka memperpanjang waktu tambahan hanya untuk memberi Bahrain kesempatan mencetak gol penyeimbang."
Usai pertandingan, PSSI menyatakan telah mengajukan pengaduan resmi kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Klaim Ancaman pembunuhan
Hari-hari berikutnya dipenuhi dengan banyaknya pelecehan daring dari para penggemar sepak bola Indonesia, yang membanjiri halaman media sosial AFC dengan kritik dan membuat akun palsu yang menyamar sebagai Ahmed Al Kaf.
Banyak penggemar yang menuduh wasit Oman sengaja memihak negara Teluk lainnya dengan membiarkan pertandingan berlanjut. Setelah pertandingan, manajer Indonesia menyebut Al Kaf "bias" terhadap Bahrain.
Pelecehan tersebut memicu tanggapan keras dari BFA, yang harus menonaktifkan komentar pada unggahan media sosialnya dan mengatakan bahwa situs webnya berulang kali menjadi sasaran peretas di Indonesia.
"[BFA] menyatakan sangat terkejut atas banyaknya ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial mereka - sebuah tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian masyarakat Indonesia terhadap kehidupan manusia," katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram.
"Itu tidak sesuai dengan prinsip, nilai, dan norma Islam, juga tidak mencerminkan kemajuan dan kemajuan negara."
Oleh karena itu, BFA menyatakan pihaknya telah meminta agar pertandingan di Jakarta dipindahkan ke luar Indonesia karena "tidak ingin membahayakan nyawa para anggota tim".
Jika permintaan BFA ditolak dan Bahrain menolak memainkan pertandingan tersebut, maka Indonesia akan diberikan kemenangan otomatis 3-0.