Arsenal akan ke Puncak Klasemen jika Menang atas Bournemouth pada Sabtu 19 Oktober Pukul 23.30 WIB
Arsenal akan menghabiskan akhir pekan di puncak klasemen Liga Premier jika mereka lolos ujian dari adangan Bournemouth dalam pekan ke-8
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Meski masih terlalu dini untuk membahas terulangnya The Invincibles, Arsenal masih belum terkalahkan dalam kompetisi apa pun musim ini.
Skuat Arteta kini telah meraih 16 laga tanpa terkalahkan di semua turnamen - kekalahan terakhir mereka terjadi pada bulan April lalu melawan Bayern Muenchen.
Selain memuncaki klasemen selama beberapa jam, Arsenal akan mencapai tonggak penting jika bisa menang akhir pekan ini.
Mereka saat ini telah meraih 1.999 kemenangan di liga utama Inggris, dan bisa menjadi tim kedua yang mencapai 2.000 kemenangan di divisi tersebut setelah Liverpool.
Sementara itu, Bournemouth hmeratapi kegagalan timnya memanfaatkan sejumlah peluang di Leicestershire. Walhasil, mereka harus menyaksikan Leicester City meraih kemenangan liga pertamanya musim ini.
Pasukan Andoni Iraola pun pulang dengan tangan hampa. Itu menjadi kekalahan ketiga dari empat laga terakhir, meskipun dua kekalahan lainnya dialami melawan Chelsea dan Liverpool.
Saat ini, mereka tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara, hanya terpaut tiga poin dari Fulham yang menempati posisi kedelapan pada tahap awal ini.
Tim-tim papan atas telah terbukti menjadi kelemahan Cherries akhir-akhir ini.
Sebab masing-masing dari 10 kemenangan terakhir tuan rumah di Liga Primer diraih melawan tim-tim peringkat 11 atau di bawahnya.
Mereka tidak pernah menang dalam 11 pertandingan terakhirnya melawan tim-tim papan atas.
Lebih jauh lagi, kekalahan telak 3-0 di Emirates pada bulan Mei merupakan kekalahan keempat berturut-turut Bournemouth di liga utama di tangan Arsenal - yang telah mencetak sedikitnya tiga gol dalam semua kemenangan tersebut.
Patut dicatat bahwa Vitality merupakan tempat satu-satunya kemenangan Cherries sebelumnya atas The Gunners pada bulan Januari 2018. Iraola pastinya berharap bisa mengulangi keberuntungan serupa nanti malam.
Arteta sempat ketar-ketir saat dua pemain andalannya, Saka cedera hamstring saat bertugas bersama Inggris dan Martinelli mengalami cedera betis saat mewakili Brasil.
Namun, sang pelatih tampaknya optimistis dengan peluang kedua pilarnya untuk fit pada akhir pekan.