Bukti AFC Pilih Kasih: Keluhan Timnas Indonesia Hanya Butiran Debu, Giliran Bahrain Gerak Cepat
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dituduh memiliki sikap pilih kasih saat merespons tuntutan Timnas Indonesia dan Bahrain.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
Arya Sinulingga selaku Exco PSSI merasa AFC tidak adil dan cenderung pilih kasih dalam menanggapi tuntutan Indonesia.
"Pada 11 Oktober 2023, kami kirimkan surat kepada FIFA," kata Arya Sinulingga selaku Exco PSSI lewat akun Instagram pribadinya.
"Ada dua poin utama dalam surat itu, yakni kami menanyakan tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit tapi mengapa bisa melebihi itu."
"Poin kedua, kami komplen terkait penunjukkan wasit kenapa semuanya berasal dari Asia Barat."
"Surat itu kami kirimkan juga ke AFC."
"Saya tidak paham dengan pernyataan Sekjen AFC. Mungkin manajemennya tidak begitu baik, sehingga surat itu tak sampai ke beliau perihal komplen yang kami sampaikan,"
"Jadi kami harapkan AFC bisa memprosesnya dan jangan bilang kalau surat itu belum sampai karena kami sudah kirimkan itu ke FIFA."
"Jangan jadikan ini polemik bahwa surat sudah kami lakukan dan ini pelajaran penting bagi AFC untuk berubah di internalnya," tutup Arya Sinulingga.
Tuntutan yang disampaikan PSSI itupun seakan hanya menjadi butiran debu karena tidak ada kelanjutan sama sekali.
Tak berselang lama setelahnya, keputusan mengejutkan dirilis oleh AFC ketika menanggapi tuntutan dari Bahrain.
Tepat pada hari ini, Jumat (18/10/2024), AFC baru saja merilis pernyataan menyoal tanggapannya menyikapi keinginan Bahrain yang menuntut laga melawan Timnas Indonesia dipindah tempat venuenya.
Dalam rilisnya, AFC menekankan bahwa pihaknya akan menggelar diskusi bersama terlebih dahulu sebelum menyetujui keinginan Bahrain tersebut.
"AFC telah mengetahui kekhawatiran yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka jelang laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025," bunyi pernyataan resmi AFC.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan komitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pemain, offisial, dan penggemar sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring,"