TRIBUNNEWS.COM - Pemilik klub Inter Miami, David Beckham menceritakan tentang pengaruh Sir Alex Ferguson terhadap perkembangan timnya tersebut.

David Beckham mengungkapkan telah meniru kebijakan Sir Alex Ferguson dalam membangun Inter Miami sukses di ajang Major League Soccer (MLS).

Sebagai informasi, Inter Miami mulai tampil di MLS tahun 2020.

Meski terbilang baru, Beckham berhasil menyulap Inter Miami dan mendatangkan pemain berbakat seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets hingga Jordi Alba.

Dalam upayanya membangun Inter Miami, ternyata ada sedikit peran dari sang mantan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Seperti diketahui, Sir Alex Ferguson berhasil menyulap Manchester United menjadi tim yang paling disegani di Inggris.

Ferguson berhasil mempersembahkan dua trofi Liga Champions dan 13x juara Liga Inggris.

David Beckham pun turut ambil andil dalam kesuksesan era Ferguson tersebut.

Tak ayal jika Beckham ingin belajar ilmu kepada Ferguson dalam membangun sebuah klub. 

Baca juga: Jadwal Inter Miami vs New England, Misi Messi Sempurnakan Perayaan Juara dengan Rekor Poin Terbanyak

"Saya pernah menemuinya (Sir Alex Ferguson) dan berkata kepadanya 'Saya akan memulai tim ini, bagaimana Anda akan menjalankannya?' Bagaimana Anda akan melakukannya? Filosofi Anda, saya ingin belajar dari Anda'," kata Beckham dikutip dari Mirror.

“Dia duduk bersama saya selama beberapa jam dan memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan, pemain seperti apa yang harus saya cari, dan bagaimana saya harus menjalankan akademi," tambahnya.

Perjalanan Beckham membangun Inter Miami ternyata tidaklah mudah.

Dia mulainya dari akarnya alias membangun akademi demi membentuk fondasi yang kokoh.

“Ketika saya pertama kali pindah ke Los Angeles, saya menoleh ke komisaris liga dan bertanya 'berapa banyak akademi yang ada di liga?' Dia menjawab, tidak ada. Dan saya bertanya, bagaimana mungkin? Dari mana para pemain itu berasal? Dia berkata 'yah, tidak ada'," tanya Beckham ke Ferguson kala itu.

“Saya dibesarkan di salah satu, Anda tahu betapa pentingnya sistem akademi, Anda harus memilikinya di setiap klub di MLS."

“Sekarang, setiap klub di MLS memiliki sistem akademi dan semua pemain muda yang muncul, semuanya berasal dari sistem akademi ini."

"Itu tidak hanya bagus untuk permainan. Itu bagus untuk setiap klub MLS, tetapi itu bagus untuk masa depan negara di Amerika. Memiliki semua pemain ini, dari daerah setempat, adalah bagian yang sangat penting dari itu," tambahnya.

“Saya tidak pernah bercita-cita menjadi pelatih atau manajer. Saya hanya berpikir saya tidak akan bisa melakukannya dengan baik. Namun saya ingin memiliki klub. Saya tahu saya akan berpikir saya bisa melakukannya dengan baik."

"Tentu saja, ketika saya pindah ke Amerika dan saya berkesempatan untuk memiliki sebuah tim di akhir masa bakti saya di LA Galaxy, saya langsung mengambilnya karena saya tahu itulah yang ingin saya cantumkan dalam kontrak dan mereka memberikannya kepada saya," imbuh Beckham.

Lebih lanjut, Beckham tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah berhasil mendatangkan Lionel Messi.

“Ketika Anda membawa seseorang seperti Leo ke Amerika, saya selalu mengatakan bahwa itu adalah anugerah bagi kami,” kata Beckham.

“Dengan Leo, kami tahu apa yang kami bawa dan saya tahu bahwa dia akan sukses di lapangan, tetapi saya juga tahu bahwa dia akan membantu klub kami di luar lapangan," tambahnya.

Sementara itu, Inter Miami berhasil menjelma sebagai tim yang patut disegani di MLS musim 2024/2025.

Inter Miami berhasil menjadi juara paruh musim setelah tampil apik dengan finish di puncak klasemen MLS wilayah Timur.

Meski demikian, perjalanan Inter Miami menjadi juara seutuhnya belumlah selesai.

Pasalnya, Inter Miami akan tampil di babak playoff MLS 2024.

Playoff akan dimulai pada 23 Oktober dan berakhir dengan Piala MLS 2024 pada 7 Desember. 

(Tribunnews.com/Ali)