Kemudian,m Calvin Verdonk pun menceritakan situasi yang dialami Timnas Indonesia pada dua pertandingan tersebut.

Pada laga pertama melawan Bahrain, Verdonk mengaku Timnas Indonesia sangat dirugikan oleh kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.

"Pertama kami bermain sangat buruk melawan Bahrain. Wasit di sana juga tidak bagus," kata Calvin Verdonk.

"Saya kira ada tambahan waktu enam menit dan mereka mencetak gol di menit ke-99."

"Sepertinya dia membiarkan permainan berlanjut hingga Bahrain mencetak gol."

"Kami kurang beruntung dalam hal itu, tapi kami sendiri juga tidak bagus," jelasnya.

Kemudian pada laga melawan China, Verdonk mengaku Timnas Indonesia kecolongan dan kebobolan dua gol.

Selain itu, Verdonk juga menyoroti pemain China yang mengulur-ulur waktu.

"Kami difavoritkan melawan China, namun Anda dengan cepat tertinggal di babak pertama," kata Calvin Verdonk.

"Dalam jenis permainan seperti itu, sangat sulit untuk bangkit jika Anda tertinggal."

"Negara-negara tersebut akan mengulur waktu. Kiper tersebut selalu mengalami masalah pada tulang rusuknya dan selalu terjatuh."

"Itu sebenarnya dimulai pada skor 0-0. Gol balasan datang terlambat," ungkap Verdonk.

Meski begitu, Timnas Indonesia masih memiliki asa untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2026.

Sekarang harapannya Timnas Indonesia bisa bangkit.