Jawaban Menohok Ratu Tisha ke Bahrain yang Minta Lokasi Pertandingan Pindah: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia!
 

TRIBUNNEWS.COM - Rengekan Bahrain yang mengeluh soal keamanan saat harus berlaga di Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dianggap banyak pihak hanya mengada-ada.

Setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha juga memberikan respons menohok atas permintaan Bahrain tersebut.

Baca juga:  Respons Menpora Soal Bahrain Minta Laga Kontra Indonesia Dipindah: Bisa-Bisaan Bahrain Saja

Ratu Tisha turut merespons rengekan Bahrain ke AFC soal pemindahan venue laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Pertemuan kedua Bahrain melawan Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Maret 2025.

Meski terbilang masih lama, Bahrain sudah merasa terancam keamanannya dari para suporter Timnas Indonesia yang berada di Tanah Air.

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) merasa terancam dengan ulah suporter Indonesia pasca laga di Riffa yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Karena itu, BFA meminta pertandingan digelar di tempat yang netral, Bahrain merasa tak tenang jika harus melawan Indonesia di Jakarta.

Ratu Tisha sebenarnya tak secara langsung menyinggung Bahrain yang merasa keselamatan mereka terancam saat bertanding di markas Indonesia.

Namun, ada satu hal yang bisa membuat Bahrain 'tertampol' dari pernyataan Ratu Tisha, bahwa Indonesia telah sukses menggelar Piala Dunia.

Gelaran Piala Dunia U-17 2023 adalah bukti betapa suksesnya Indonesia menggelar event internasional bergengsi.

"Kita yakin kalau dari posisinya cabang olahraga sepak bola, pastinya kami siap berkontribusi untuk itu," ucap Ratu Tisha seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Karena event olahraga di sepak bola kita sudah punya pengalaman di Piala Dunia U-17 yang sifatnya saja sudah internasional."