TRIBUNNEWS.COM - Desas-desus pemecatan Roberto Mancini dari kursi kepelatihan terus memanas pasca-hasil matchday 3 dan 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 awal Oktober lalu.

Hasil terbaru di bawah arahannya, Arab Saudi menelan kekalahan 2-0 dari Jepang dan ditahan imbang Bahrain tanpa gol.

Pada laga berikutnya di bulan November, Arab Saudi bakal melakoni dua laga tandang, melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Jelang pertandingan itu, belum diketahui pasti nasib sang pelatih dengan bayaran termahal di dunia sepak bola.

Untuk diketahui, Roberto Mancini menerima bayaran 25 juta Eruo pertahun dari Arab Saudi.

Namun sejauh ini dalam 18 pertandingan, rasio kemenangan Arab Saudi di bawah arahannya belumlah signifikan.

Tujuh kemenangan dan enam kali kalah, sisanya (5) berakhir imbang. Arab Saudi mencetak 26 gol dan kebobolan 22 gol.

Baca juga: Rezeki Nomplok untuk Timnas Indonesia, PSSI-nya Arab Saudi Tentukan Hari Pemecatan Roberto Mancini

Nasib Arab Saudi yang biasanya jadi penantang kuat di round 3 kualifikasi Piala Dunia pun kini mulai diragukan kapasitasnya, dan tidak menutup kemungkinan jika terus bertahan bisa terdepak dari dua besar klasemen Grup C.

"Petualangan Roberto Mancini di bangku cadangan Arab Saudi tampaknya telah mencapai titik akhir," tulis laporan media Italia, Calciomerato.

Yang diterima Arab Saudi tidak hanya hasil buruk dan permainan yang kurang berkembang, tetapi baru-baru ini sang alenatore yang membawa Italia juara Euro 2020 terlibat friksi dengan suporter Saudi.

Hal itu memicu kemarahan publik.

"Pemecatan tampaknya benar-benar tidak dapat dihindari dan televisi pemerintah telah mengumumkan bahwa negosiasi untuk pemutusan kontrak sedang berlangsung," sambungnya.

Beberapa waktu lalu pasca-melawan Bahrain, Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Yasser Al-Meshal tampak geram dengan hasil tim berjuluk The Falcon ini.

Apesnya bagi Arab Saudi yang telah melakoni 3 laga kandang dan tidak ada satu pun yang dilewati dengan kemenangan.

"Tidak dapat diterima bagi kami untuk memainkan 3 pertandingan di kandang tanpa kemenangan, tapi keputusan yang tepat akan segera diambil," kata Yasser dikutip dari Al Saudi pada 16 Oktober lalu.

"Kami berdiskusi dengan pelatih setelah setiap pertandingan dan kami menganalisis kinerjanya. Level melawan Jepang lebih baik daripada pertandingan Bahrain."

"Kami sekarang berada dalam kemarahan. Saya tidak dapat mengevaluasi berbagai hal dan mengambil keputusan dalam situasi ini."

"Kami akan mempelajari semua opsi dan kami akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa hari," jelasnya.

Bahkan dalam laporan terbaru Football Italia dilansir Nikkan Sports menyebutkan, Federasi Sepak Bola Arab Saudi telah menentukan langkah secara internal dan tinggal menunggu restu sang raja.

"Pelatih mancini akan meninggalkan Arab Saudi sebagai pelatih. Federasi Sepak Bola Arab Saudi telah memutuskan secara internal dan bahkan ada laporan lokal yang menyebutkan,'Jika raja menyetujuinya, perubahan akan diputuskan'," kata media tersebut.

Nama-nama calon pengganti Roberto Mancini pun telah tersebar, termasuk Zinedine Zidane.

Calciomerato dan media Mesir, Al-Masri Al-Yaum menyebutkan, mantan pelatih Real Madrid itu masuk dalam kandidat berikutnya yang akan menangani Arab Saudi.

Selain Zidane ada nama Jurgen Klinsmann mantan pelatih Korea Selatan, dan Herve Renard yang membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina di laga pertama penyisihan grup Pial Dunia 2022 Qatar.

Jika langkah ini terjadi dalam waktu yang mendekati pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan menjadi sebuah keuntungan bagi skuad Garuda karena kondisi ruang ganti Arab Saudi yang belum stabil.

Arab Saudi dalam masa peralihan dengan pelatih baru, dan bakal bermain di hadapan publik Gelora Bung Karno yang akan memberikan tekanan secara mental.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi bisa menjadi tonggak sejarah bagi tim ASEAN yang berkiprah di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia dan pencapaian tersendiri bagi skuad Garuda untuk menatap putaran final yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Mexico pada tahun 2026 mendatang.

6 Jadwal Sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Babak Ketiga

15 November 2024
Timnas Indonesia vs Jepang (Stadion Utama GBK)

19 November 2024
Timnas Indonesia vs Arab Saudi (Stadion Utama GBK)

20 Maret 2025
 Australia vs Timnas Indonesia (Tandang)

25 Maret 2025
Timnas Indonesia vs Bahrain (Stadion Utama GBK)

5 Juni 2025
 Timnas Indonesia vs China (Stadion Utama GBK)

10 Juni 2025
 Jepang vs Timnas Indonesia (Tandang)

(Tribunnews.com/Sina)