"Saya pikir semuanya akan menjadi tahun yang luar biasa, dan kemudian hal ini terjadi,” kata Neymar dalam sebuah video yang merinci tahap-tahap pemulihannya, yang dipenuhi dengan rasa sakit dan emosi," katanya.

“Saya masih ingat saat itu: Saya merasakan rasa sakit yang luar biasa dan sudah tahu bahwa itu serius. Hal yang paling saya cintai dalam hidup adalah bermain sepak bola. Setiap hari saya absen adalah hari yang penuh penderitaan; itulah yang paling menyakitkan bagi saya,” lanjutnya. 

“Setiap kali saya menghadapi cedera, saya selalu kembali. Tapi saya tidak pernah kembali setengah jalan,” ungkap Neymar dengan penuh emosi dalam video tersebut.

Meskipun ia telah kembali berlatih pada bulan Juli, manajer klub Jorge Jesus sebelumnya meredam ekspektasi terkait kembalinya Neymar, dengan menyatakan bahwa ia tidak dapat mengkonfirmasi partisipasi Neymar untuk pertandingan hari Senin.

Kontrak Neymar, yang akan berakhir pada Agustus mendatang, memungkinkannya untuk bermain di AFC Champions League Elite, di mana tidak ada batasan untuk partisipasi pemain asing. Namun, dia baru akan kembali ke Liga Pro Saudi pada Januari.

Jika ia dapat mempertahankan kebugarannya, ada kemungkinan Neymar dapat bergabung kembali dengan tim nasional Brasil untuk dua putaran kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan yang dijadwalkan pada November.

Neymar mengalami cedera saat Brasil kalah 2-0 dari Uruguay pada 17 Oktober 2023, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Setiap kali saya terluka, saya kembali. Tapi saya tidak kembali dengan setengah hati,” tambah Neymar.

Pelatih Al-Hilal, Jorge Jesus membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan kembalinya sang ikon nanti malam.

Sang pelatih mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil itu akan ikut dalam perjalanan tim ke Uni Emirat Arab, sehingga memungkinkannya untuk menjadi salah satu pemain yang akan dimainkan. 

(Tribunnews/den)