Ini Dua Rekor yang Diburu Man City Saat Jamu Sparta Praha, Termasuk Rekor Tak Terkalahkan Terlama
Sang juara bertahan Inggris akan menghadapi tim terbaik di Republik Ceko dalam pertandingan Liga Champions dini hari nanti (24/10).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Ini Dua Rekor yang Diburu Man City Saat Jamu Sparta Praha, Termasuk Rekor Tak Terkalahkan Terlama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manchester-city-di-pramusim-amerika-serikat.jpg)
Ini Dua Rekor yang Diburu Man City Saat Jamu Sparta Praha, Rekor Tim Tak Terkalahkan Terlama di UCL
TRIBUNNEWS.COM- Sang juara bertahan Inggris akan menghadapi tim terbaik di Republik Ceko dalam pertandingan Liga Champions dini hari nanti (24/10), saat Manchester City menjamu Sparta Praha dalam pekan ketiga fase liga di Stadion Etihad.
Kedua tim, yang belum pernah saling berhadapan di kompetisi Eropa, telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pembuka.
The Citizens menduduki posisi kedelapan di klasemen UCL, dengan the Maroons hanya terpaut dua peringkat di posisi ke-10.
City telah memperpanjang rekor tak terkalahkan di semua kompetisi pada musim 2024-25 menjadi 12 pertandingan.
Skuat asuhan Pep Guardiola ini menjadi satu-satunya tim di Liga Primer yang belum pernah kalah musim ini setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1 di Molineux (20/10).
The Citizens, yang mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola hampir 80 persen, dipaksa untuk bangkit dari ketertinggalan untuk meraih poin maksimal.
Tendangan menakjubkan berjarak 24 meter dari Josko Gvardiol membatalkan gol pembuka dari Jorgen Strand Larsen di awal pertandingan, sebelum John Stones mencetak gol sundulan yang dramatis di menit ke-95.
Kemenangan bagi skuat Guardiola telah membuat mereka menciptakan sebuah rekor baru klub dengan menjalani 31 laga tak terkalahkan (25 menang 6 seri) di Liga Primer.
Nah, dini hari nanti, The Citizens akan mendapat kesempatan untuk mencatatkan nama mereka ke dalam sejarah Liga Champion saat menjamu Sparta Praha.
Jika The Citizens dapat menghindari kekalahan atas the Maroons, mereka akan mengukir rekor baru sebagai tim tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions.
City saat ini memiliki rekor tak terkalahkan dalam 25 pertandingan (17 menang 8 seri), mencetak 64 gol dan hanya kebobolan 18 gol.
Terakhir kali, mereka mengalahkan Slovan Bratislava 4-0 di Slovakia tiga pekan lalu.
Ada rekor lain yang juga dibidik. Jika dini hari nanti tak kalah, juara UCL 2023 ini juga akan melampaui rekor 32 laga tak terkalahkan di kandang yang dicatatkan Real Madrid pada tahun 1990.
Jadi, sekali berlaga dini hari nanti, mereka berpeluang meraih dua rekor bergengsi di level Liga Champions.
Tapi Sparta harus diwaspadai. Mereka membuat awal yang cukup mengejutkan bagi tim yang berkiprah lagi di Liga Champions setelah absen dalam dua dekade terakhir.
Secara mengesankan, tim asuhan Lars Friis ini meraih empat poin dari dua laga pembuka.
Setelah berhasil melewati Shamrock Rovers, FCSB dan Malmo di babak kualifikasi, the Maroons mengamankan kemenangan 3-0 di kandang Red Bull Salzburg pada matchday pertama, sebelum menahan imbang tim Bundesliga, Stuttgart, dengan skor 1-1 di Jerman tiga pekan lalu.
Hasil imbang tersebut terjadi di antara dua kekalahan di Liga Utama Ceko. Namun, mereka kembali ke jalur kemenangan akhir pekan lalu saat mengalahkan Slovan Liberec 2-1 di kandang sendiri, berkat gol-gol dari Tomas Wiesner dan Lukas Haraslin.
Tim asuhan Lars Friis, yang memenangkan gelar juara liga utama Ceko ke-35 yang merupakan rekor terbanyak musim lalu, saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan 25 poin setelah 11 pertandingan.
Mereka tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Slavia Praha, yang masih menyimpan satu pertandingan.
Sparta telah mencetak gol di semua 19 pertandingan kompetitif sejauh musim ini. Dan mereka akan sangat menyukai kesempatan untuk menjebol gawang City, yang kesulitan menghadapi serangan balik dalam beberapa pekan terakhir.
Namun demikian, rekor telah berbicara sendiri bagaimana tangguhnya City saat ini. Di atas kertas, sekali pun melakukan rotasi pemain, The Citizens punya modal lebih dari cukup untuk meraih poin maksimal.
Guardiola kemungkinan akan merotasi pemainnya untuk laga ini, seperti yang ia lakukan saat menghadapi Slovan Bratislava.
Para pemain seperti Stefan Ortega, Manuel Akanji, Matheus Nunes, Jack Grealish, dan Phil Foden, semuanya berharap dapat masuk ke dalam tim inti.
Direct Points
- City kejar rekor di UCL
- Berpotensi jadi tim tak terkalahkan terlama di UCL, 25 laga
- Guardiola akan rotasi pemain
Liga Champions
Pekan ke-3
Fase Liga
Stadion Etihad, Manchester
Kamis (24/10) pukul 02.00 WIB
M-M-M-S-M
Manchester City 4-2-3-1
Ederson; Lewis, Akanji, Dias, Gvardiol; Gundogan, Nunes; Bernardo, Foden, Grealish; Haaland
M-K-S-K-M
Sparta Praha 3-4-3
Vindahl; Vitik, Panak, Zeleny; Preciado, Kairinen, Laci, Wiesner; Birmancevic, Rrahmani, Haraslin
Kans menang
Man City menang 83,4%
Sparta Praha 6,32%
Seri 10,2%
Man City Bertabur Rekor
12- Satu-satunya tim di Liga Primer yang belum terkalahkan dalam 12 laga di semua kompetisi pada musim 2024-25.
31- Skuat Pep Guardiola ukir rekor terbaik sepanjang sejarah City dengan 31 laga tak terkalahkan (25 menang 6 seri) di Liga Primer.
25 - Jika City tak kalah dari Sparta Praha, mereka akan jadi tim tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions sebanyak 25 laga (17 menang 8 seri)
32 - Jika dini hari nanti tak kalah, City akan jadi tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di laga kandang, melewati rekor 32 laga kandang Real Madrid pada 1990.
(Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.