Penantian Terwujud, Tijjani Reijnders Cetak Rekor dan Jadi Pemain Terbaik AC Milan Lawan Club Brugge
Kata Tijjani Reijnders usai cetak 2 gol kemenangan AC Milan, masuk dalam rekor di Liga Champions & dinobatkan sebagai pemain terbaik lawan Club Brugge
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Indonesia yang memilih kewarganegaraan Belanda, Tijjani Reijnders menjadi bintang kemenangan AC Milan di Liga Champions, Rabu (23/10/2024) dini hari WIB.
Nama Tijjani Reijnders langsung menjadi headline bagi media Italia karena menginspirasi kemenangan perdana AC Milan di Liga Champions musim ini.
Pemain bernama lengkap Tijjani Martinus Jan Reijnders Lekatompessy itu mencetak brace dalam kemenangan 3-1 AC Milan atas Club Brugge di San Siro.
Tijjani Reijnders tidak hanya mencetak dua gol, tetapi tambahan satu assist kepada Camarda, pemain termuda Italia yang debut dalam sejarah Liga Champions dengan usia 16 tahun 226 hari.
Tapi sayang, gol sundulan Camarda yang memanfaatkan umpan lambung Tijjani dianulir wasit karena offside.
Tijjani dinobatkan Panel Pengamat Teknis Liga Champions sebagai pemain terbaik dalam laga AC Milan vs Club Brugge.
Dia memiliki akurasi passing 96 persen dalam laga tersebut selain mencetak 2 gol.
Menurut Football Italia, rating kakak Eliano Reijnders (Indonesia) mendapatkan nilai 8.
"Pemain Belanda ini membuktikan bahwa ia adalah gelandang serba bisa," tulis Football Italia.
"Sangat hebat dalam menambah kualitas permainan timnnya, tetapi dua golnya menunjukkan betapa penting kehadirannya dalam menyerang untuk membuat pengaruh dalam tim," puji media Italia tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Pesta Gol, Tijjani Reijnders Brace ke Gawang Club Brugge
Gol Tijjani tak lepas dari langkah jitu pelatih AC Milan, Paulo Fonseca yang melakukan pergantian pemain pada menit 60.
Noah Okafor dan Chukwuaze masuk menggantikan Loftus-Cheek dan Rafael Leao.
Dua pemain pengganti itulah yang memberikan assist untuk Tijjani Reijnders dalam skema gol yang sama. Umpan silang diakhiri dengan sontekan.
"Saya sudah menunggu gol-gol pertama Liga Champions ini," ucap Reijnders kepada Sky Sports dilansir Football Italia.