Real Madrid Terlalu Superior, Wakil Jerman Terlampau Medioker Jumpa Raja Liga Champions
Superioritas Real Madrid tampaknya membuat semua klub asal Jerman terlihat medioker setiap kali berjumpa Los Blancos di Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Bagi Real Madrid, kemenangan comeback melawan finalis Liga Champions musim lalu itu menyisakan banyak makna.
Satu diantaranya kemenangan atas Borussia Dortmund mempertegas status superioritas Real Madrid atas wakil Jerman.
Jika dicermati, Real Madrid seakan tidak pernah membuat wakil Jerman tersenyum pada akhir laga di Liga Champions.
Sebaliknya, Real Madrid justru terlalu sering membuat wakil Jerman menyesal ataupun menangis karena kekalahan.
Sejak Liga Champions musim lalu, Real Madrid tercatat cukup sering dipertemukan dengan tim-tim asal Jerman.
Tercatat sembilan laga melawan tim asal Jerman telah dilakoni Real Madrid sejak musim lalu sampai dengan musim ini.
Pada musim lalu, ada empat klub berbeda asal Jerman yang dipertemukan dengan Real Madrid di berbagai fase.
Di fase grup, Union Berlin sebagai tim pertama Jerman yang ketemu Real Madrid kalah dua kali beruntun (0-1 dan 3-2).
Lalu di babak 16 besar, gantian RB Leipzig yang harus mengakui keunggulan Real Madrid setelah kalah agregat 2-1.
Di semifinal, Bayern Munchen gantian dibuat menangis penuh penyesalan setelah kalah comeback dengan skor 4-3.
Di final, Borussia Dortmund yang menjadi lawan Real Madrid juga harus menderita dengan kekalahan 2-0.
Tren negatif itu nyatanya berlanjut pada musim ini di mana sudah ada dua klub Jerman yang kalah melawan Real Madrid.
Pertama, ada VFB Stuttgart yang dipaksa mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 3-1 pada laga perdananya.
Dan kedua, Borussia Dortmund menjadi tim Jerman teranyar yang kembali dibuat menderita oleh Real Madrid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.