Bukan Kesasar, Memang Niat Erik ten Hag Geser Mazraoui Jadi Gelandang Serang Manchester United
Erik ten Hag memang sengaja menempatkan Noussair Mazraoui di posisi gelandang serang Manchester United menggantikan Bruno Fernandes.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United barangkali tak mendapatkan hasil yang diinginkan saat menghadapi Fenerbahce di Liga Eropa, Jumat (25/10/2024) dini hari.
Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh Fenerbahce yang kini diasuh Jose Mourinho.
Terlepas dari hasil imbang tersebut, ada sesuatu yang cukup menyita perhatian tercipta dari kubu Manchester United.
Pelatih Erik ten Hag melakukan sebuah perubahan besar di susunan pemain MU di laga ini.
Ia menempatkan Noussair Mazraoui di posisi gelandang serang Manchester United.
Padahal, sebagaimana diketahui, posisi asli Mazraoui adalah sebagai bek kanan.
Alhasil, menepatkan Mazraoui di posisi nomor 10 sekiranya mengundang banyak pertanyaan.
Namun bagi Erik ten Hag, hal itu bukanlah sebuah kejutan.
Pelatih asal Belanda itu memang sudah merencanakan memasang Mazraoui di sana.
Baca juga: Sulit Berjodoh dengan 3 Poin, Manchester United Jadi Aib Wakil Inggris di Kompetisi Eropa
Aksi Noussair Mazraoui dan Matthijs de Ligt saat menjalani sesi latihan perdana bersama Manchester United setelah didatangkan dari bursa transfer musim panas 2024 ini. (Laman Manchester United)
Ia beralasan sudah mengetahui sosok Mazraoui sejak berada di Ajax.
Pemain asal Maroko itu diyakini memiliki kemampuan mengisi tempat tersebut.
"Saya mengetahui dia sejak berada di sana. Dan saya pernah memainkannya di posisi tersebut," ujar Erik ten Hag dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
"Bahkan saat bermain sebagai bek sayap, dia juga mengekspolitasi half space lawan."
"Menurut saya, dia bisa melakukan tugas tersebut," paparnya.
Bisa dibilang keputusan ten Hag tersebut tak terlalu berjalan baik.
Mazraoui kesulitan beradaptasi dengan peran barunya ini.
Hal itu didukung dengan statistik yang tak terlalu mentereng dari sang pemain.
Menurut catatan FotMob, Mazraoui gagal membuat atau mengkreasikan peluang apapun bagi Setan Merah.
Padahal salah satu tugas utama seorang gelandang serang adalah membuat peluang bagi timnya.
Selain itu, ia cuma melepaskan satu tembakan ke gawang.
Jika dilihat dari persentase, operan-operan Mazraoui memang tergolong baik.
Ia mencatatkan 83 persen umpan sukses sepanjang pertandingan.
Namun, umpan-umpan yang dibuat kebanyakan hanya mencari rekan-rekannya yang berada di posisi terbuka.
Ia cukup jarang mengambil risiko dalam melepaskan umpan-umpannya.
Baca juga: Erik Ten Hag Menolak Hasil Imbang Kontra Fenerbahce, Sebut Seharusnya Manchester United Menang
Meski demikian, Mazraoui tetap mendapatkan 90 menit bermain di laga ini.
Padahal Manchester United masih punya Christian Eriksen yang sekiranya bisa bermain di posisi nomor 10.
Andai menempatkan Eriksen di sana, ten Hag dapat menduetkan Manuel Ugarte dengan Casemiro di pos gelandang tengah.
Keputusan ten Hag menempatkan Mazraoui di posisi nomor 10 juga mengundang perhatian dari dua eks pemain Manchester United, Paul Scholes dan Owen Hargreaves.
Keduanya seakan tak percaya saat menyaksikan line up yang diturunkan ten Hag, sebagaimana mereka bertindak sebagai pundit di TNT Sports.
Mereka tertawa dan menggelengkan kepala saat melihat Mazraoui di sana.
Terlepas dari itu, nasi sudah menjadi bubur bagi Manchester United dan Erik ten Hag.
Sang pelatih sekiranya bisa mengambil pelajaran berharga dari keputusannya menempatkan Mazraoui di pos gelandang serang.
(Tribunnews.com/Guruh)
