Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jose Mourinho Kembali Berulah: Terkejut oleh Aksi Onana hingga Komentar Satir usai Dapat Kartu Merah

Jose Mourinho mendapat kartu merah saat mendampingi Fenerbahce melawan klub yang pernah dilatihnya, Manchester United.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Jose Mourinho Kembali Berulah: Terkejut oleh Aksi Onana hingga Komentar Satir usai Dapat Kartu Merah
ISABELLA BONOTTO / AFP
Foto Jose Mourinho saat menjadi pelatih AS Roma. Jose Mourinho kembali menunjukkan gaya khasnya saat menghadapi mantan klubnya, Manchester United, dalam laga Liga Europa di Istanbul pada Kamis malam. Tim asuhan Mourinho, Fenerbahce, menahan imbang United 1-1, dengan gol sundulan Youssef En-Nesyri yang disamakan oleh Christian Eriksen di menit ke-15. 

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho mendapat kartu merah saat mendampingi Fenerbahce melawan klub yang pernah dilatihnya, Manchester United.

Laga Fenerbahce vs Manchester United harus berakhir dengan hasil imbang 1-1 untuk kedua tim, Jumat (25/10/2024).

Man United sebagai tim tamu mampu unggul lebih dulu melalui Christian Eriksen pada menit ke-15'.

Di babak kedua tuan rumah Fenerbahce mampu menyamakan kedudukan lewat gol Youssef En-Nesyri di menit 49.

Duel yang tersaji di Ulker Fenerbahce Sukru Saracoglu Stadium itu menghadirkan sorotan yang tertuju kepada Jose Mourinho.

Pelatih berjuluk The Spesial One itu kembali menunjukkan gaya khasnya saat menghadapi mantan klubnya, Manchester United.

Pertama mengenai reaksinya saat melihat penyelamatan ganda yang dilakukan kiper Setan Merah, Andre Onana.

Baca juga: Hasil Fenerbahce vs Manchester United di Liga Eropa: Setan Merah Hobi Imbang

Berita Rekomendasi

Onana membuat MU tak kebobolan di babak pertama berkat penyelamatan dua kali beruntun setelah menggagalkan upaya Youssef En-Nesyri, yang menjadi ancaman utama di lini serang Fenerbahce

Pemain asal Maroko itu menerima umpan silang indah dari sisi kiri dan melepaskan sundulan keras ke tanah, mengarahkan bola dengan sempurna ke arah gawang. Namun, Onana dengan sigap melompat dan menepis bola di garis gawang.

Tak berhenti di situ, serangan Fenerbahce berlanjut melalui Dusan Tadic, yang mengirim bola kembali kepada En-Nesyri.

Striker itu sekali lagi menguji Onana dengan tembakan jarak dekat, tetapi kiper asal Kamerun itu berhasil menepis bola ke atas mistar dengan ujung jarinya.

Dua penyelamatan beruntun ini membuat Jose Mourinho, pelatih Fenerbahce, tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. 

Kamera menangkap momen saat Mourinho memegang kepalanya tak percaya, sebelum terlihat tertawa dan melompat-lompat di pinggir lapangan.

Sorotan lain menyangkut Mourinho ialah saat momen ia diusir dari pingir lapangan oleh wasit Clement Turpin.

Mourinho dikartu merah setelah meluapkan amarahnya terkait keputusan wasit yang tidak memberikan penalti ketika Bright Osayi-Samuel dijatuhkan oleh Manuel Ugarte di kotak penalti.

Protes tersebut membuat Mourinho harus diusir ke tribun penonton dan menyaksikan sisa pertandingan dari sana.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Eropa Terbaru: Manchester United Alergi Menang, Mees Hilgers Cs Dihajar Lazio

Ia juga dikabarkan melanjutkan kemarahannya di lorong stadion usai laga, dan memberikan wawancara penuh sindiran selama empat menit bersama Danny Jamieson dari TNT Sports. 

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Mourinho awalnya berujar bahwa ia tidak ingin membahas keputusan wasit. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk melontarkan komentar satir. 

"Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya," ungkap Mourinho kepada TNT Sports.

"Dia bilang bahwa dia bisa melihat insiden di kotak penalti sekaligus memantau perilaku saya di pinggir lapangan. Saya ucapkan selamat kepadanya, karena itu benar-benar kemampuan luar biasa, peripheral vision yang hebat."

"Di tengah permainan dengan kecepatan 100 mil per jam, dia punya satu mata untuk situasi penalti dan satu mata lagi untuk saya. Itu penjelasan yang dia berikan. Itulah sebabnya dia salah satu wasit terbaik di dunia," kata Mou.

Ketika pelatih asal Portugal itu ditanya soal hasil imbang timnya melawan United, ia dengan cepat memberi respons.

"Tidak, mereka yang mendapat poin dari kami! Mereka dapat satu poin dari kami, bukan kami dari mereka. Kami bermain luar biasa," ujarnya.

Mourinho juga memuji performa para pemainnya dan memberikan sedikit sindiran terhadap kompetisi domestik.

"Saya bilang ke para pemain, di liga Turki kami menghancurkan semua tim, karena tentu saja tim yang kami hadapi kali ini berada di level yang lebih tinggi. Premier League memang punya intensitas dan kualitas lebih. Tapi anak-anak saya bermain luar biasa."

Dengan hasil imbang ini, Fenerbahce mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Europa setelah tiga pertandingan dan mengoleksi lima poin, menempatkan mereka di posisi ke-14 di klasemen baru yang diperbarui.

Sementara itu, Manchester United terus terseok-seok setelah meraih hasil imbang di ketiga pertandingan mereka dan kini duduk di posisi ke-21 dengan tiga poin.

Mourinho dan timnya kini akan fokus melanjutkan performa positif ini dalam pertandingan berikutnya, sementara United harus mencari cara untuk bangkit demi menjaga asa lolos ke fase berikutnya. 

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas