Siap-siap Klub Liga Inggris, Jose Mourinho Cari Lowongan Kerja di Premier League
Jose Mourinho siap menukangi klub papan bawah Liga Inggris setelah lepas kontrak dengan Fenerbahce dua tahun lagi (2026).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bukan The Special One kalau tidak berulah, sensasi dengan penuh intriks, dan mencuri perhatian. Ya itulah Jose Mourinho.
BBC berpendapat, Jose Mourinho berhasil mencuri perhatian dalam pertandingan Fenerbahce vs Manchester United dalam ajang Liga Eropa di Istanbul, Turki, Jumat (25/10/2024).
Penyelamatan gemilang Andre Onana, kukuhnya Manuel Ugarte, hingga hasil pertandingan semua terlewat dengan aksi si The Special One yang merupakan julukan Mourinho.
Pelatih Fenerbahce itu seakan menikmati pekerjaannya saat ini di Turki, bahkan ketika dia di pinggir lapangan dan mendapatkan kartu merah di babak kedua yang membuatnya berada di belakang bangku pengganti pemain.
Tak hanya itu, ketika sesi jumpa pers mantan pelatih Chelsea dan Porto itu juga mengeluarkan wawancara yang menohok, dan itu adalah ciri khas dari seorang The Special One.
"Saya cukup menikmati menonton Jose," komentar mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes kepada TNT Sports, dilansir BBC.
"Sepertinya ada sedikit antusiasme kembali padanya."
"Ia tampak menikmati dirinya sendiri, ia tertawa sendiri, ia tertawa cekikikan. Saya senang melihatnya," jelasnya.
Baca juga: Jose Mourinho Dibuat Melongo dengan Penyelamatan Sakti Andre Onana: Itu Aksi yang Mustahil!
Apa yang dilihat Scholes juga disaksikan oleh publik, yang paling disoroti adalah ketika Onana melakukan 2 penyelamatan gemilang secara beruntun dengan menggagalkan peluang emas pemain Fenerbahce.
Aksi Onana mengundang ekspresi yang lepas dari seorang Mourinho di pinggir lapangan.
Tapi, bukan itu masalahnya. Mourinho tak ingin lagi berdebat soal kartu merah yang dia terima.
Tidak akan ada lagi banding karena kejadian tahun 2023 masih segar dalam ingatannya.
Mourinho menerima kartu merah dari Antony Taylor yang memimpin pertandingan Roma vs Sevilla di final Liga Eropa.
Kejadian itu memicu banyak aksi berikutnya, Mourinho mendatangi Taylor ke parkiran bawah tanah stadion venue final, lalu pelecehan yang diterima Taylor ketika di bandara dalam perjalanan pulang.