Gegara Lebanon Effect, Begini Skenario Terbaru Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U17 2025
Skenario kelolosan Timnas Indonesia dari babak Kualifikasi Piala Asia U17 2025 ke putaran final cukup dipengaruhi keputusan mundurnya Lebanon.
Penulis: Dwi Setiawan
Untuk posisi pertama lebih berhak ditempati oleh Australia yang jauh unggul dalam hal selisih gol.
Kemenangan beruntun Australia saat mengalahkan Mariana Utara (19-0) dan Kuwait (1-3) membuat Australia surplus 22 gol.
Sementara, Timnas U17 Indonesia yang menempati posisi kedua hanya memiliki surplus 11 gol.
Perbedaan selisih gol itulah yang kini harus disikapi secara bijak Timnas U17 Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U17 2025.
Jika ingin lolos secara aman, maka kemenangan melawan Australia pada laga terakhir yang menentukan menjadi kunci utama bagi Garuda Muda.
Ya, kemenangan atas Australia dengan skor berapapun itu akan membuat tim besutan Nova Arianto naik ke posisi teratas dengan raihan sembilan poin.
Dengan status juara grup, Timnas U17 Indonesia bakal melenggang mulus ke putaran final Piala Asia U17.
Namun seandainya gagal mengalahkan Australia, Timnas U17 Indonesia tetap bisa lolos tapi lewat jalur peringkat runner-up terbaik.
Timnas U17 Indonesia setidaknya minimal harus bisa mencuri satu angka dari Australia jika ingin lebih merasa aman lolos dari jalur tersebut.
Hal ini karena jika Garuda Muda mampu menahan imbang Australia, maka jumlah poin Timnas U17 Indonesia yang kehitung berjumlah empat poin,
Raihan empat poin akan terasa sangat krusial bagi Garuda Muda untuk lolos dari peringkat kedua terbaik.
Disisi lain, selisih gol juga akan menentukan nasib Garuda Muda dalam persaingan di jalur tersebut.
Namun jika sampai kalah melawan Australia, maka Garuda Muda harus menunggu hasil yang didapatkan tim dari grup lain jika ingin lolos dari peringkat kedua terbaik.
Saat ini saja, Timnas U17 Indonesia masih berada di urutan keenam alias diluar lima besar peringkat kedua terbaik Kualifikasi Piala Asia U17 2025.