TRIBUNNEWS.COM - Program penghematan yang sedang dilakukan Manchester United benar-benar memasuki level terbaru.

Manchester United bahkan tak malu meminta tebengan kepada rival sekotanya, Manchester City, untuk datang ke sebuah acara bergengsi.

Sebenarnya bukan seluruh skuad Manchester United yang akan nebeng dengan Manchester City.

Hanya ada dua pemain MU yang rencananya dimasukkan ke dalam rombongan Manchester City.

Kedua pemain itu adalah Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

Garnacho dan Mainoo masuk dalam nominasi Kopa Trophy.

Kopa Trophy sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain berusia di bawah 21 tahun yang tampil gemilang.

Penghargaan itu diberikan di acara yang sama dengan penganugerahan Ballon d'Or di Paris, Prancis.

Ide nebeng dari Manchester United muncul barangkali setelah melihat apa yang dialami Manchester City.

Baca juga: Alasan Klasik Erik Ten Hag soal Badai Cedera di Tengah Performa Angin-anginan Manchester United

The Citizens memiliki banyak wakil yang akan duduk di acara prestisius tersebut.

Dari nominasi Kopa Trophy, ada Savinho yang masuk ke dalamnya.

Manchester City juga punya empat pemain yang masuk nominasi Ballon d'Or.

Keempatnya adalah Rodri, Erling Haaland, Phil Foden, dan Ruben Dias.

Tak berhenti di situ, The Citizens juga punya nominasi di sektor wanita.

Tiga pemain wanita City, Lauren Hemp, Khadija Shaw, dan Yui Hasegawa, masuk dalam nominasi pemain terbaik dunia.

Terakhir, ada Pep Guardiola yang dicalonkan sebagai pelatih terbaik.

Total ada 9 awak Manchester City yang akan hadir di Paris.

Pihak Manchester City berencana menyewa jet pribadi untuk kesembilan perwakilan mereka.

Di sinilah Manchester United mencoba memanfaatkan keadaan.

Dikutip dari Daily Mail, mereka meminta bantuan Manchester City agar Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo bisa masuk dalam rombongan yang naik jet pribadi tersebut.

Sayangnya permintaan MU itu berujuk penolakan dari kubu City.

Manchester City berdalih pesawat yang disewa sudah penuh dari perwakilan mereka sendiri.

Hal itu menjadi tamparan besar bagi Manchester United yang tak malu meminta tebengan kepada sang tetangga.

Mereka seperti terjebak dengan kebijakan penghematan yang diambil akhir-akhir ini.

Mereka bahkan dengan tegas memutus kerja sama dengan Sir Alex Ferguson sebagai duta klub.

INEOS selaku bagian dari pemilik MU juga gencar melakukan pemangkasan pegawai.

Penghematan yang dilakukan besar-besaran akan tercoreng bila mereka menggelontorkan uang hanya demi transportasi dua pemain ke acara Ballon d'Or.

Namun dengan tingkat prestisius yang tinggi, akan sangat mengecewakan untuk melewatkan momen tersebut.

Terlebih bagi Garnacho dan Mainoo yang masih berusia sangat muda.

Manchester United nampaknya harus mencari alternatif untuk memboyong dua pemainnya itu untuk menghadiri acara tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)