TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid memutuskan untuk memboikot acara Ballon d'Or 2024 setelah mengetahui Vinicius Junior tak jadi memenangkan penghargaan tersebut.

Pemenang Ballon d'Or 2024 diumumkan di Theatre du Chatelet di Paris, Prancis pada Selasa (28/10/2024) dini hari.

Menjelang acara tersebut ada spekulasi kuat bahwa pemain Real Madrid Vinicius Jr akan memenangkan Ballon d'Or untuk pertama kalinya setelah tahun yang menakjubkan. 

Sejumlah laporan menyebutkan Vinicius memenangkan penghargaan itu dan mengalahkan gelandang Manchester City, Rodri dalam persaingan dua teratas.

Namun demikian, beberapa jam sebelum upacara dimulai, muncul laporan yang menyatakan Vinicius tak akan jadi pemenang.

Kabar tersebut membuat marah pihak Real Madrid dan akhirnya memutuskan untuk memboikot penghargaan pemain terbaik dunia itu.

Real akan memboikot penghargaan tersebut karena mereka sudah tahu bahwa pemainnya tidak akan menjadi pemenang.

Baca juga: Bocoran Hasil Pemenang Ballon dOr 2024: Vinicius Raih Poin Tertinggi, Haaland Tak Masuk 5 Besar

Laporan terbaru Fabrice Hawkins dari RMC Sport mengklaim bahwa pemain Brasil itu akan absen, dan tidak ada satupun perwakilan Real Madrid yang akan datang di acara tersebut.

"EKSKLUSIF Rombongan Vinicius Jr kini yakin dirinya tak akan dinobatkan sebagai Ballon d'Or. Di Madrid semua orang merasakan hal ini. Para pemimpin Real sangat marah. Delegasi klub tidak akan menghadiri upacara di Paris," tulis Hawkins.

Jurnalis kenamaan Fabrizio Romano juga mengungkap hal yang sama, menyebut tak seorang pun dari Real Madrid akan menghadiri upacara tersebut.

"Vinicius Jr tidak akan pergi ke Paris karena dia tahu dia tidak akan memenangkan Ballon d'Or!"

"Tidak ada Florentino Pérez, tidak ada Vini Jr, tidak ada Carlo Ancelotti, tidak ada Jude Bellingham di Paris hari ini sebagaimana yang diputuskan oleh klub," ungkapnya.

Selain Vinicius, ada sejumlah pemain Real Madrid yang dinominasikan untuk memenangi penghargaan, seperti Andriy Lunin , dinominasikan untuk kiper terbaik, Arda Güler , dinominasikan untuk Trofi Kopa, dan Carlo Ancelotti, nominasi pelatih terbaik.

Perasaan yang ada di Madrid dalam beberapa pekan terakhir adalah bahwa sang penyerang kemungkinan besar akan menerima penghargaan tersebut.