Timnas Indonesia Main Mata dengan Australia demi Lolos Piala Asia U17, Nova Arianto: Sebenarnya Malu
Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto angkat bicara soal dugaan main mata yang menghiasi laga melawan Australia, tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Pada edisi terakhir lalu, Garuda Muda gagal menembus babak utama karena gagal dalam memperebutkan tiket lolos dari jalur peringkat kedua terbaik.
Dan akhirnya harapan untuk bisa lolos kembali ke putaran final Piala Asia U17 hadir pada edisi kali ini.
Ialah Coach Nova Arianto yang menjadi assisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia level senior yang bisa menuntaskan harapan itu dengan membawa Garuda Muda tampil di Piala Asia U17 tahun depan.
Kelolosan U17 ke putaran final, otomatis juga mengikuti jejak Timnas Indonesia level senior dan U20 yang sudah terlebih dahulu lolos ke babak utama pada ajang yang sama edisi teranyar.
2.Gawang Timnas U17 Indonesia Nirbobol di Kualifikasi
Catatan menarik berikutnya yang mengiringi kelolosan Timnas U17 Indonesia ke putaran final menyoal keperawanan gawang Garuda Muda.
Ya, setelah menjalani tiga laga melawan Kuwait, Mariana Utara dan Australia di Kualifikasi Piala Asia U17.
Gawang Timnas U17 Indonesia tidak sekalipun kebobolan oleh tiga lawannya tersebut di babak kualifikasi.
Catatan nirbobol dalam tiga laga beruntun selama babak kualifikasi tentu menjadi hal berharga.
Apalagi saat melawan Australia, gawang Timnas U17 Indonesia juga mampu mempertahankan keperawanannya meski diserang habis-habisan khususnya pada babak pertama.
Alhasil keberhasilan para pemain belakang mencatatkan nirbobol menjadi buah kerja keras pertahanan Timnas Indonesia yang dilatih Nova Arianto.
Hanya Uzbekistan saja yang menjadi negara lain peserta kualifikasi yang bisa mencatatkan nirbobol selain Timnas Indonesia.
Fakta tersebut jelas menjadi sesuatu yang patut dibanggakan di balik kelolosan Garuda ke putaran final.
3. Timnas Indonesia Lengkapi Tiga Serangkai ASEAN