Sosok Ruben Amorim, Si Penyair yang Dijuluki Cristiano Ronaldo dan Anak Magang Mourinho
Ruben Amorim merupakan calon kuat penggantik Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, bagaimana sosoknya selama melatih Sportinng CP?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Si penyair yang dijuluki oleh Cristiano Ronaldo akan menjadi pelatih Manchester United. Dia adalah Ruben Amorim.
Ya, sejak awal pekan ini, nama Ruben Amorim lekat dengan Manchester United sebagai pengganti Erik ten Hag yang dipecat.
Ruben Amorim, pelatih klub Portugal, Sporting CP yang kini berusia 39 tahun pernah bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo di timnas Portugal.
Ada alasan mengapa Cristiano Ronaldo memanggil Ruben Amorim sebagai penyair.
Hal itu tak lepas dari cara berbicaranya, pemilihan kata-katanya kepada publik, serta sifatnya yang begitu supel kepada semua orang.
"Di bawah asuhan Amorim, tidak ada pemain yang tidak tergantikan dan lebih penting daripada klub," ucap penulis sepak bola asal Portugal, Marcus Alves dikutip dari BBC.
"Amorim tak tertahankan dan mendominasi kata-kata sedemikian rupa sehingga Cristiano Ronaldo biasa memanggilnya penyair di tim nasional."
"Yang terpenting, pria berusia 39 tahun itu tidak menoleransi kurangnya profesionalisme. Dia adalah pelatih yang bisa memenangkan tim yang tampaknya pernah berperang dengan dirinya sendiri," jelasnya.
Baca juga: Sporting CP Konfirmasi Kepindahan Ruben Amorim ke Manchester United, Ditebus Rp 170 Miliar
Lain halnya dengan Marcus Alves, pakar sepak bola Eropa, Guillem Balague mengungkapkan kebiasaan Ruben Amorim setelah menyelesaikan semua sesi dengan tim di pusat pelatihan Sporting CP yang membuatnya mahir dalam penggunaan kata-kata, sehingga menyebabkan kenyamanan untuk tim.
"Amorim seperti spons. Setelah latihan dan rapat, ia suka menghabiskan beberapa jam di kantor untuk menonton pertandingan, membaca buku tentang sepak bola dan pelatih, menyelenggarakan sesi zoom dengan orang-orang yang bisa mengajarinya hal-hal baru," ungkap pakar sepak bola Eropa Guillem Balague, dikutip dari BBC.
"Dia berbicara bahasa Inggris dengan baik dan bahan bacaannya baru-baru ini mencakup buku-buku tentang Guardiola, Mauricio Pochettino, dan Jose Mourinho," tambahnya.
Menurut laporan Goal Internasional, cara Ruben Amorim mengekspresikan dirinya telah membuatnya dikagumi banyak orang di media.
Seorang mantan jurnalis menggambarkannya sebagai orang yang transparan dan lugas.
Hal itu berbeda dengan Jose Mourinho, contohnya ketika menangani media yang di mana dia sering membicarakan prestasinya sendiri dibandingkan anak asuhnya.