Manchester United Berharap Magis Ruud Van Nistelrooy, Lawan Chelsea Jadi Ujian Nyata Setan Merah
Manchester United berharap keajaiban dibuat oleh pelatih sementara Ruud van Nistelrooy saat menyambut Chelsea di Liga Premier pekan Ke-10
Editor: Muhammad Barir
Manchester United Berharap Magis Ruud Van Nistelrooy, Lawan Chelsea Ujian Nyata Setan Merah
TRIBUNNEWS.COM- Manchester United berharap keajaiban dibuat oleh pelatih sementara Ruud van Nistelrooy saat menyambut Chelsea di Liga Premier pekan Ke-10 di Stadion Old Trafford, Minggu (3/11) Pukul 23.30 WIB.
Ruud van Nistelrooy yang merupakan mantan penyerang Setan Merah tersebut ditugaskan sebagai pelatih sementara setelah memecat Erik ten Hag awal pekan ini.
Dia akan berusaha membangun momentum kemenangan 5-2 di Piala Liga melawan Leicester pada pertengahan pekan.
Ruben Amorim dari Sporting Lisbon akan segera mengambil alih tugas sebagai pelatih Manchester United. Mereka berpotensi turun ke posisi ke-16 jika hasil akhir pekan ini tidak berpihak pada mereka.
Chelsea tengah berada dalam performa terbaiknya di musim pertama Enzo Maresca sebagai pelatih, mereka hanya terpaut satu poin dari posisi empat besar, dan The Blues juga dalam kondisi bugar setelah pelatih asal Italia itu mengubah seluruh timnya saat kalah di Piala Liga tengah pekan melawan Newcastle.
Baca juga: Ruud van Nistelrooy Bongkar soal Masa Depannya, Minta Hal Ini ke Manajer Baru Manchester United
Namun Van Nistelrooy, yang menghabiskan lima tahun di Manchester United sebagai pemain dari tahun 2001 hingga 2006, akan berharap dia dapat menginspirasi anak asuhnya selama masa singkatnya di sorotan Old Trafford.
Ruud van Nistelrooy kini berperan sebagai pelatih sementara Setan Merah menghadapi ujian berat saat MU menjamu Chelsea. Di bawah manajer baru Enzo Maresca, skuad muda Chelsea telah memberikan secercah harapan bagi pendukung setia bahwa Chelsea dapat kembali bersaing di Liga Champions.
Dengan Manchester United mengonfirmasi penunjukan Ruben Amorim dan pelatih asal Portugal itu baru tiba di Old Trafford pada 11 November, Ruud van Nistelrooy akan bertanggung jawab atas pertandingan kandang Liga Primer melawan Chelsea.
Erik Ten Hag dipecat setelah kekalahan keempat dalam sembilan pertandingan liga yang membuat MU mendekam di posisi ke-14, terpaut 12 poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City, dan Van Nistelrooy kemudian diangkat sebagai pelatih sementara.
Nistelrooy, yang mencetak 150 gol untuk MU, membawa klub itu mengawali era pasca-Ten Hag dengan kemenangan menghibur 5-2 atas Leicester City di Piala Liga, tetapi kemenangan itu belum teruji karena lawan kali ini adalah Chelsea, klub yang berbeda dari Leicester City.
Di bawah manajer baru Enzo Maresca, skuad muda telah memberikan secercah harapan bagi pendukung setia Stamford Bridge bahwa klub London itu dapat kembali ke Liga Champions.
Dipimpin oleh Cole Palmer yang tangguh, yang telah mencetak tujuh gol liga dan lima assist musim ini, tim ini berada di posisi kelima dalam klasemen.
Mereka juga akan berusaha keras memperbaiki rekor buruknya saat melawan Manchester United -- yang hanya kalah dari Chelsea satu kali dalam 13 pertandingan terakhir di Liga Primer.
Sedemikian besar perhatian Maresca terhadap detail sehingga pelatih asal Italia itu mengulang pekerjaan rumahnya dan menganalisis tugas manajerial Van Nistelrooy di PSV Eindhoven di mana ia memimpin klub Eredivise itu meraih gelar Piala Belanda.
"Saya kira Ruud (yang akan mengambil alih United). Dia teman saya, kami bermain bersama, kami menghabiskan satu tahun bersama di Malaga dan kami masih menjalin hubungan," kata Maresca dikutip dari Reuters.
“Kami mulai menonton beberapa pertandingan PSV. Kami sudah menonton banyak pertandingan Manchester United. Saya sedih untuk Erik dan sekaligus senang untuk Ruud. Semoga saya bisa melihatnya hari Minggu.”
Chelsea juga ingin kembali ke jalur kemenangan setelah Newcastle membalas dendam atas kekalahan minggu lalu dengan menyingkirkannya dari Piala Liga, pertandingan di mana Palmer diistirahatkan.
Nistelrooy berharap ia dapat bertahan di United dalam jangka panjang setelah tiba pada penutupan musim.
"Saya akan membantu selama saya dibutuhkan dan di masa mendatang dalam kapasitas apa pun... Saya di sini untuk memberikan segalanya bagi klub dalam kapasitas apa pun," kata Van Nistelrooy.
Manchester United masih ditangani Ruud van Nistelrooy saat mereka menghadapi Chelsea. Setan Merah telah mengumumkan kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak tiga tahun setelah mereka resmi memecat Erik ten Hag.
Namun, tanggal mulai resmi Amorim adalah Senin, 11 November, dengan pertandingan pertamanya ditetapkan setelah jeda internasional.
Itu berarti Van Nistelrooy akan tetap menjabat sebagai bos sementara untuk saat ini, dengan tekad meraih dua kemenangan dari dua pertandingan setelah mengalahkan Leicester di ajang piala Carabao.
Chelsea akan menghadapi United dalam pertandingan papan atas pertama mereka di bawah kepemimpinan baru, dengan The Blues datang ke pertandingan ini setelah kekalahan 0-2 di ajang piala Liga melawan Newcastle.
Namun, di liga, Enzo Maresca membuat anak buahnya menikmati permainan mereka dan kemenangan melawan rival akan membuat mereka tetap berada di posisi untuk mengejar gelar.
Amorim adalah manajer baru Man United setelah negosiasi cepat dengan Sporting Lisbon. Diharapkan di kalangan hierarki Old Trafford bahwa ia akan ditunjuk tepat waktu untuk memimpin pertandingan ini.
Namun dalam perubahan cerita, Amorim akan tetap berada di ruang ganti Sporting untuk tiga pertandingan berikutnya, termasuk pertandingan melawan Manchester City di Liga Champions minggu depan.
Pertandingan pertamanya sebagai manajer Manchester United adalah melawan Ipswich Town pada tanggal 24 November. Itu berarti Van Nistelrooy akan mendapatkan tiga pertandingan lagi di pinggir lapangan dan ini menjadi yang pertama.
Kunjungan Leicester dan pertandingan Liga Europa melawan PAOK akan menjadi dua pertandingan terakhir sebelum era Amorim dimulai.
United bisa saja menerapkan sistem baru saat Amorim ditunjuk, dengan formasi tiga bek. Akan tetapi, di bawah asuhan Van Nistelrooy, mereka biasa menerapkan formasi 4-2-3-1.
Kobbie Mainoo , Harry Maguire , Mason Mount , Antony , Luke Shaw dan Leny Yoro semuanya masih absen karena cedera sehingga mereka tidak akan tampil.
Andre Onana akan tetap menjaga gawang sementara pasangan bek tengah Matthijs De Ligt dan Lisandro Martinez diharapkan tampil.
Lisandro Martinez jadi starter sebagai bek kiri, tetapi ia kemungkinan akan pindah ke tengah lagi, dengan Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui sebagai bek sayap.
Kapten Bruno Fernandes akan bermain di posisi gelandang sementara Casemiro dan Manuel Ugarte tampil mengesankan dalam peran mereka yang lebih dalam melawan Leicester.
Marcus Rashford sekali lagi kesulitan di sayap, tetapi ia diperkirakan akan mempertahankan tempatnya bersama Alejandro Garnacho di sisi lain.
Joshua Zirkzee menjadi starter di ajang piala liga, namun, Rasmus Hojlund kemungkinan besar akan mendapat kesempatan bermain di Old Trafford akhir pekan ini.
Man United vs Chelsea
Liga Premier Pekan Ke-10
Stadion Old Trafford
Minggu (3/11) Pukul 23.30 WIB
Perkiraan Pemain
Manchester United (4-2-3-1):
Onana; Dalot, Martínez, Ligt, Mazraoui; Casemiro, Ugarte; Garnacho, Fernandes, Rashford; Hojlund
Manajer: Ruud Van Nistelrooy
Chelsea (4-2-3-1):
Sánchez; Gusto, Colwill, Fofana, James; Lavia, Caicedo; Neto, Palmer, Madueke; Jackson
Manajer: Enzo Maresca
Perbandingan Klasemen
No Tim Menang Seri Kalah Poin
5 Chelsea 5 2 2 17
14 Man United 3 2 4 11
(Tribunnews/mba)