Hari Menyenangkan Tijjani Reijnders, Pahlawan Kemenangan AC Milan, Cetak Gol 2 Laga Berturut-turut
Hari yang sungguh menyenangkan bagi Tijjani Reijnders. Gelandang Belanda berdarah Indonesia ini menjadi pahlawan kemenangan AC Milan 0-1
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Hari Menyenangkan Tijjani Reijnders, Pahlawan Kemenangan AC Milan, Cetak Gol 2 Laga Berturut-turut
TRIBUNNEWS.COM- Hari yang sungguh menyenangkan bagi Tijjani Reijnders. Gelandang Belanda berdarah Indonesia ini menjadi pahlawan kemenangan AC Milan 0-1 berkat gol semata-wayangnya ke gawang Monza dalam lanjutan Serie A di Stadion U-Power, Monza, Minggu (3/11) dini hari.
Suasana di kubu Rossoneri sangat buruk menyusul dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A, termasuk kekalahan 2-0 pada pertengahan pekan di kandang dari pemuncak klasemen Napoli.
Secara keseluruhan Milan juga menjalani babak pertama yang buruk di U-Power Stadium. Mereka diselamatkan dari gol pembuka Dany Mota Carvalho oleh wasit yang melihat pelanggaran ringan Warren Bondo sebelumnya.
Sebaliknya, Reijnders dengan siap untuk menyambut bola rebound saat sundulan Alvaro Morata ditepis. Dan hal itu terbukti cukup untuk memenangkan pertandingan.
Gelandang asal Belanda ini absen dalam kekalahan kandang dari Napoli karena menjalani skorsing. Ini merupakan laga kedua beruntun dirinya mencetak gol setelah sebelumnya mengemas brace ke gawang Club Brugge di ajang Champions League.
“Selalu merupakan perasaan yang menyenangkan dan hari ini merupakan sebuah gol yang penting dalam sebuah pertandingan yang sulit. Dengan kerja keras dari tim, kami berhasil menang melawan lawan yang tangguh,” ujar Reijnders kepada Sky Sport Italia.
“Otot-otot saya terasa baik bahkan di akhir pertandingan, jadi sekarang kami harus memulihkan diri dan bersiap untuk menghadapi Real Madrid,” kata kakak kandung dari bek timnas Indonesia, Mees Higers ini.
Sementara itu Paulo Fonseca yakin Milan 'pantas menang dengan lebih banyak gol' melawan Monza. Dia juga memberikan pujian kepada Alvaro Morata yang dinilainya 'luar biasa', termasuk mengapresiasi sikap yang tepat dari pemain pengganti, Rafael Leao.
“Saya pikir kami sebenarnya pantas menang dengan lebih banyak gol atas apa yang kami lakukan di babak kedua. Saya merasa kami memiliki beberapa momen hebat,” kata Fonseca.
Ada rotasi skuat yang dilakukannya untuk laga kemarin. Rafael Leao yang ditinggalkan di bangku cadangan untuk pertandingan Serie A ketiga berturut-turut, menjelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.
“Saya selalu bersemangat untuk setiap pertandingan dan tidak berpikir bahwa Real Madrid lebih penting daripada apa yang kami mainkan malam ini. Kami harus menang malam ini, selalu sulit untuk bermain di sini, Milan kalah di stadion ini musim lalu, tetapi hari ini kami menang dengan sangat baik,” kata Fonseca puas.
Leao masuk pada 27 menit terakhir dan memiliki dua peluang besar untuk mencetak gol, namun gagal memanfaatkannya. “Dia masuk dengan baik, penting untuk mendapatkan reaksi seperti itu dari Rafa dan itulah yang ingin saya lihat. Saya rasa dia sudah siap untuk bermain di Madrid,” lanjut sang pelatih.
Fonseca memiliki gaya sepak bola yang sangat menyerang. Namun hal ini juga membuat lini pertahanan mereka terekspos, dan mereka berisiko kebobolan beberapa peluang di babak pertama melawan Monza.
“Saya sangat prihatin pada babak pertama, karena kami tidak cukup agresif dan tidak cukup memenangkan duel individu. Kami menyesuaikan apa yang kami perlukan saat jeda turun minum dan itu adalah permainan yang sama sekali berbeda setelahnya,” tuturnya.