Van Nistelrooy ingin Fans Manchester United Merasa Gembira karena Menang, Terlalu Lama Jarang Menang
Ruud van Nistelrooy mengatakan ia ingin memberikan penggemar Manchester United "kegembiraan memenangkan pertandingan" lagi.
Editor: Muhammad Barir
Ruud van Nistelrooy kini berperan sebagai pelatih sementara Setan Merah menghadapi ujian berat saat MU menjamu Chelsea. Di bawah manajer baru Enzo Maresca, skuad muda Chelsea telah memberikan secercah harapan bagi pendukung setia bahwa Chelsea dapat kembali bersaing di Liga Champions.
Dengan Manchester United mengonfirmasi penunjukan Ruben Amorim dan pelatih asal Portugal itu baru tiba di Old Trafford pada 11 November, Ruud van Nistelrooy akan bertanggung jawab atas pertandingan kandang Liga Primer melawan Chelsea.
Erik Ten Hag dipecat setelah kekalahan keempat dalam sembilan pertandingan liga yang membuat MU mendekam di posisi ke-14, terpaut 12 poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City, dan Van Nistelrooy kemudian diangkat sebagai pelatih sementara.
Nistelrooy, yang mencetak 150 gol untuk MU, membawa klub itu mengawali era pasca-Ten Hag dengan kemenangan menghibur 5-2 atas Leicester City di Piala Liga, tetapi kemenangan itu belum teruji karena lawan kali ini adalah Chelsea, klub yang berbeda dari Leicester City.
Di bawah manajer baru Enzo Maresca, skuad muda telah memberikan secercah harapan bagi pendukung setia Stamford Bridge bahwa klub London itu dapat kembali ke Liga Champions.
Dipimpin oleh Cole Palmer yang tangguh, yang telah mencetak tujuh gol liga dan lima assist musim ini, tim ini berada di posisi kelima dalam klasemen.
Mereka juga akan berusaha keras memperbaiki rekor buruknya saat melawan Manchester United -- yang hanya kalah dari Chelsea satu kali dalam 13 pertandingan terakhir di Liga Primer.
Sedemikian besar perhatian Maresca terhadap detail sehingga pelatih asal Italia itu mengulang pekerjaan rumahnya dan menganalisis tugas manajerial Van Nistelrooy di PSV Eindhoven di mana ia memimpin klub Eredivise itu meraih gelar Piala Belanda.
"Saya kira Ruud (yang akan mengambil alih United). Dia teman saya, kami bermain bersama, kami menghabiskan satu tahun bersama di Malaga dan kami masih menjalin hubungan," kata Maresca dikutip dari Reuters.
“Kami mulai menonton beberapa pertandingan PSV. Kami sudah menonton banyak pertandingan Manchester United. Saya sedih untuk Erik dan sekaligus senang untuk Ruud. Semoga saya bisa melihatnya hari Minggu.”
Chelsea juga ingin kembali ke jalur kemenangan setelah Newcastle membalas dendam atas kekalahan minggu lalu dengan menyingkirkannya dari Piala Liga, pertandingan di mana Palmer diistirahatkan.
Nistelrooy berharap ia dapat bertahan di United dalam jangka panjang setelah tiba pada penutupan musim.
"Saya akan membantu selama saya dibutuhkan dan di masa mendatang dalam kapasitas apa pun... Saya di sini untuk memberikan segalanya bagi klub dalam kapasitas apa pun," kata Van Nistelrooy.
Manchester United masih ditangani Ruud van Nistelrooy saat mereka menghadapi Chelsea. Setan Merah telah mengumumkan kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak tiga tahun setelah mereka resmi memecat Erik ten Hag.