Jay Idzes dan Calvin Verdonk Bersinar, Modal Bek Timnas Indonesia Hadapi Lionel Messi-nya Jepang
Penilaian Jay Idzes dan Calvin Verdonk jelang gabung Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bersinarnya bek Timnas Indonesia jelang menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3. Sorotan tertuju dari sisi kiri yang biasanya ditempati oleh Jay Idzes dan Calvin Verdonk.
Jay Idzes bermain sebagi bek kiri untuk Venezia, sementara Calvin Verdonk mengisi bek sayap kiri di mana kedua pemain abroad Timnas Indonesia mengalami hasil yang berbeda akhir pekan kemarin dalam pekan 11 Serie A Liga Italia dan Eredivisie Liga Belanda.
Jay Idzes bersama Venezia kalah tipis dari sang juara bertahan Inter Milan dengan skor 1-0 di Giuseppe Meazza.
Sedangkan Calvin Verdonk pesta enam gol saat menjamu Groningen di Gofferstadion.
Di media sosial, ramai pembicaraan tentang penampilan kedua pemain abroad Timnas Indonesia itu.
Meski Venezia kalah dari Inter, tetapi Jay Idzes tampil solid di lini pertahanan.
Selama 99 menit waktu pertandingan melawan Inter, Venezia hanya kebobolan satu gol. Hal itu tak lepas dari underperform lini serang Nerazzuri.
Baca juga: Jay Idzes Cs Tampil Solid Lawan Inter Milan, Pelatih Venezia Berikan Pujian Setinggi Langit
Jay Idzes (7.2) mendapat nilai tertinggi kedua setelah kiper Filip Stankovic (8.4) menurut Sofascore.
Dia melakukan satu intersep, dua blok tembakan, 2 tekel, dan memenangkan 2 dari 4 duel di areanya.
Akurasi passing Jay saat melawan Inter Milan 56/65 dengan rasio 86 persen.
Selain itu, dia hampir melakukan pre-assist bagi rekannya untuk mencetak gol seandainya tidak ditepis oleh kiper Inter, yan Sommer.
Jay Idzes melakukan solo run dari lini pertahanan, dia melewati Barrella dan Dumfries untuk merangsak ke sepertiga akhir lapangan.
Mantan pemain Liga Belanda itu kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti yang diteruskan oleh Pohjanpolo dan disontek Oristanio.
Tapi sayang, sontekan Oristanio untuk mencetak gol ditepis oleh Yann Sommer.