Pukulan Telak Arsenal: Edu Gaspar Pergi, Proyek Arteta Terancam, Tanda Kejatuhan Meriam London?
Pukulan telak bakal dirasakan Arsenal dan Mikel Arteta jika isu kepergian Edu Gaspar sebagai Direktur Olahraga benar adanya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pukulan telak sepertinya kembali menghantam Arsenal tepat setelah beberapa hari kalah melawan Newcastle United di pekan 10 Liga Inggris 2024/2025.
Setelah kekalahan melawan Newcastle yang berujung terlemparnya posisi Arsenal dari jalur perburuan gelar Liga Inggris.
Arsenal seakan mendapat pukulan telak dengan kabar hengkangnya sosok penting di balik layar mereka sendiri.
Ialah Edu Gaspar yang berstatus sebagai Direktur Olahraga yang dikabarkan bakal segera pergi dari Arsenal.
Beberapa media Inggris pun melaporkan kepastian kepergian Edu Gaspar dari Arsenal tinggal menunggu waktu saja.
Sosok yang pernah menjadi pemain Arsenal itu dirumorkan akan meninggalkan Arsenal pada akhir musim 2024/2025.
Baca juga: Catatan Menarik Hasil Liga Inggris: Rezeki Arsenal di Tengah Duka, Dongeng Nottingham Forest
Jurnalis Italia, Fabrizio Romano pun memberikan pembaharuan terkait kabar mundurnya Edu Gaspar dari proyek Arsenal.
"Direktur Arsenal, Edu Gaspar telah bersiap untuk meninggalkan klub, keputusan telah dibuat," bunyi pernyataan Fabrizio Romano melalui akun media sosial pribadinya.
"Pekerjaan luar biasa dari Edu yang mendatangkan banyak pemain baru, membuat skuad lebih muda dan mempersiapkan identitas baru bagi The Gunners," tukasnya.
Dalam pemberitaan lainnya, Daily Mail menginformasikan proses kepergian Edu Gaspar yang dadakan akan pergi dari Arsenal.
Daily Mail menyebut pria asal Brasil itu sudah mendiskusikan niatnya untuk pergi dari Arsenal dengan petinggi klub.
"Edu Gaspar kini telah memutuskan untuk meninggalkan jabatannya di Arsenal setelah berunding dengan para petinggi lain di klub," tulis Daily Mail dalam laporan terbarunya.
"Keputusan Edu untuk pergi merupakan keputusannya sendiri, dengan perombakan yang diharapkan terjadi dalam tim eksekutif klub,"
"Kepergian Edu bukan didasarkan atas perebutan kekuasaan di petinggi Arsenal, rincian lebih lanjut akan muncul 24 jam kedepan,"