Berkat Manchester City, Mimpi Buruk Ruben Amorim di Manchester United Jadi Nyata
Kemenangan yang diraih Sporting Lisbon atas Manchester City membuat beban Ruben Amorim di Manchester United makin berat.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejutan mewarnai hasil Liga Champions tadi malam pada pertandingan Sporting Lisbon vs Manchester City, Rabu (6/11/2024).
Sporting Lisbon memetik kemenangan telak atas Manchester City dengan skor 4-1.
Kemenangan ini tentu disambut suka cita oleh pihak Sporting Lisbon dan fans yang datang ke stadion Jose Alvalade.
Namun, bisa jadi hal kebalikan justu menimpa pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.
Hal itu berhubungan dengan pernyataan yang dilontarkan Amorim sebelum menghadapi Manchester City.
Ia pernah berujar kemenangan akan membuat dirinya mendapat beban berat saat melanjutkan langkah sebagai pelatih Manchester United.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan dirinya bakal dianggap seperti penerus utama pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, dengan kemenangan tersebut.
Faktor itu akan menambah tekanan saat dirinya benar-benar berada di kursi pelatih Setan Merah selepas jeda internasional bulan ini.
Baca juga: Demi Bertahan di Manchester United, Ruud van Nistelrooy Memohon kepada Ruben Amorim
"Jika hasil pertandingan ini (vs Manchester City) negatif, ekspektasinya akan menurun untuk saya, dan itu bagus," kata Ruben Amorim dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
"Namun jika kami menang, mereka akan berpikir ada Sir Alex Ferguson baru yang datang."
"Itu akan menjadi buruk untuk saya," sambungnya.
Rupanya, roda nasib nampaknya memberikan tantangan lebih bagi Ruben Amorim.
Sporting Lisbon asuhannya tak cuma menang atas Manchester City.
Ia mengawal timnya meraih kemenangan telak atas The Citizens yang notabene tim terbaik Inggris empat musim terakhir.
Sesuai perkataannya, ekspektasi yang ada di pundak Amorim akan membesar.
Ia diharapkan punya sentuhan magis untuk segera mengangkat Manchester United dari jurang kesengsaraan.
Hasil kerjanya di Sporting Lisbon juga akan menjadi tolok ukur lainnya.
Ia hanya memerlukan empat musim untuk mengubah Lisbon yang terpuruk selama belasan tahun.
Dengan tangan dinginnya, tim yang pernah dibela Cristiano Ronaldo itu langsung mendominasi liga.
Ia memutus hegemoni FC Porto dan Benfica yang bergantian menjadi yang terbaik di negara tersebut.
Sebentar lagi, tantangan besar lainnya akan membentang untuknya.
Menangani Manchester United bakal menjadi ujian terbesar dalam kariernya.
Kematangan dan persiapan mental akan menjadi faktor yang juga menentukan kesuksesan Ruben Amorim nantinya.
Demikian pula dengan ekspektasi penggemar MU yang sekiranya tak boleh langsung membumbung tinggi dengan hasil yang didapat Sporting Lisbon di Liga Champions kali ini.
(Tribunnews.com/Guruh)