Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Ingin Timnya Cetak Banyak Gol dan Clean Sheet
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu ingin anak asuhnya lebih ofensif dan mencetak banyak gol saat melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu menjanjikan sesuatu yang bisa menjadi alarm bagi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.
Laju Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulus sebelum ditahan imbang Australia 1-1.e Jepang menang telak atas China dan Bahrain, serta mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Oleh sebab itu, tim besutan Hajime Moriyasu bertengger di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tapi saat menjamu Australia, Jepang yang mendominasi permainan kesulitan membongkar pertahanan tim Kangguru yang rapat.
Dari sebanyak 12 peluang, hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran. Dua gol yang tercipta dalam laga yang berakhir 1-1 itu tercipta karena unsur ketidaksengajaan atau bunuh diri pemain lawan.
Padahal ketika itu, Hajime Moriyasu sudah menurunkan skuad terbaiknya, Kaoru Mitoma dan Ritsu Doan di sisi sayap, Takefusa Kubo dengan Takumi Minamino yang bergerak lebih dalam di sepertiga akhir lapangan.
Serta Ayase Ueda sebagai ujung tombak.
Baca juga: Pujian Pelatih Jepang untuk Timnas Indonesia Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia, Bek Jadi Sorotan
Tapi sayang, keaktifan lini serang Jepang masih sulit untuk membongkar pertahanan Australia yang dikawal Jason Geria, Harry Souttar, dan Cameron Burgess.
Hajime Moriyasu tidak ingin lagi hasil tersebut terulang ketika melawan Timnas Indonesia nanti.
Dia menginginkan lini serang yang agresif dan pemain yang bisa mencetak banyak gol. Layaknya memenangkan laga atas China dan Bahrain.
Satu lagi yang tak kalah penting dari kemenangan telak, yakni menjaga gawang agar tidak kebobolan.
Dari empat pertandingan yang telah dilakoni Jepang, hanya Australia yang mampu menjebol gawang Zion Suzuki, meskipun dari skema gol bunuh diri.
Ambisi Hajime Moriyasu yang begitu menggebu tak lepas dari hasil analisis timnya melihat Timnas Indonesia yang berkembang dari banyak lini.
Terlebih di segi pertahanan dengan hadirnya sejumlah pemain keturunan yang abroad di Eropa.
"Melawan lawan yang memperkuat pertahanannya, kami ingin menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol daripada yang kami lakukan saat melawan Australia," kata Hajime Moriyasu dikutip dari Nikkan Sports.
"Kami melakukan koreksi, meningkatkan, dan berkembang sebagai sebuah tim."
"Kami ingin bisa mencetak gol meski bermain dengan (tim) pertahanan yang kuat dan kami ingin kembali mencatatkan cleansheet dari pertandingan melawan Timnas Indonesia," bidiknya.
Peluru Hajime Moriyasu
Hajime Moriyasu menyiapkan satu peluru yang diprediksi bisa impresif dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 November ini.
Dia adalah penyerang, pemain pengganti Ayase Ueda yang absen karena mengalami cedera. Pemain tersebut adalah Kyogo Furuhashi.
Kyogo Furuhashi cukup impresif musim ini bersama klubnya Celtic.
Penyerang yang sudah absen satu tahun dari Timnas Jepang itu kembali mendapat panggilan dari Hajime Moriyasu.
Dia telah tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini dengan menghasilkan 6 gol dan 3 assist.
"Meskipun tidak mudah untuk memanggil Furuhashi ke timnas baru-baru ini, dia terus bermain bagus, staf kami menonton Celtic bermain dan menonton cuplikan pertandingannya," beber Moriyasu.
"Saya mengawasinya. Dia aktif di Celtic dan di Eropa sejauh ini. Dia menunjukkan kehadiran yang membantu tim menang," tambahnya.
Moriyasu menganggap Furuhashi bukan sebagai pengganti Ueda saja, tetapi dia adalah pemain yang layak dipilih karena potensi yang dimilikinya.
"Dia adalah pemain yang bisa menentukan gol di depan gawang (lawan) dan menyelesaikannya," katanya memuji Furuhashi.
Selain itu, ada manfaat lain yang bisa didapatkan Jepang dengan memainkan Furuhashi.
Statistiknya yang aktif dalam bertahan bakal membantu tim negeri Sakura ketika mendapat serangan dari lawan.
Terlepas dari itu, Moriyasu menilai laga melawan Timnas Indonesia nanti bakal berjalan sengit.
Ada kekhawatiran yang dia miliki setelah menganilisis Timnas Indonesia dengan segala keunggulan yang mereka miliki saat mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ungkapnya.
"Indonesia mendapatkan kekuatan yang belum pernah dimiliki sebelumnya."
"Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi adalah pemain aktif di Eropa dan mengisi starting line-up (saat bertanding untuk Timnas) yang membuat mereka berbeda dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)