Timnas Jepang Asah Kemampuan Koordinasi dan Menembak, Siapkan Amunisi Tembakan Jarak Jauh
Timnas Jepang mengasah koordinasi dan kemampuan menembak dari jarak jauh, menu latihan itu mereka laksanakan pada latihan di Jakarta.
Editor: Muhammad Barir
Timnas Jepang Asah Kemampuan Koordinasi dan Menembak, Siapkan Amunisi Tembakan Jarak Jauh
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Jepang mengasah koordinasi dan kemampuan menembak dari jarak jauh, menu latihan itu mereka laksanakan pada latihan di Jakarta.
Keito Nakamura dan kawan-kawan dari Tim Nasional Jepang berlatih di Jakarta. Mereka bekerja keras untuk meningkatkan koordinasi dan menembak.
"Saya ingin meningkatkan koordinasi saya." kata Keito Nakamura dikutip dari media Jepang, nikkansports.
Kemarin, Pada Senin tanggal 12 November, tim nasional sepak bola Jepang berlatih di Jakarta, kota tuan rumah, untuk persiapan pertandingan melawan Indonesia (pada tanggal 15) di Grup C kualifikasi final Piala Dunia Asia 2026.
Dalam cuaca panas dan lembab, Ogawa (NEC Nijmegen), Mitoma (Brighton) dan lainnya bekerja keras berlatih menembak dari kombinasi.
Sementara Takefusa Kubo (Real Sociedad) dan Morita (Sporting) yang baru tiba melakukan adaptasi dan penyesuaian pada menu yang berbeda.
Baca juga: Ritsu Doan Merasa Indonesia Sangat Menghormati Jepang, Tapi Mereka Juga Ingin Melampaui Jepang
Jepang, peringkat 15 dunia, memimpin Grup C dengan 10 poin dengan tiga kemenangan dan satu kali imbang, sedangkan Indonesia, peringkat 130, berada di peringkat kelima dengan tiga kali seri dan satu kekalahan.
Rekor keseluruhan Jepang adalah 11 kali menang, 2 kali seri, dan 6 kali kalah.
Pertandingan Jepang melawan Indonesia digelar di Jakarta pada Jumat (15/11/2024).
Pada tanggal 19 November 2024, mereka akan bermain melawan Tiongkok di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok.
Penyerang kiri Nakamura (Stade Reims) menyatakan, "Saya ingin meningkatkan koordinasi kami" untuk pertandingan melawan Indonesia.
Pada laga melawan Australia Oktober lalu, ia menunjukkan terobosan tajam hingga berujung gol bunuh diri.
Mitoma akan menjadi pemain utama di sisi kiri lini tengah, sehingga diharapkan bisa dijadikan sebagai pemain "bayangan" di dekat posisi one-top.
Dia percaya diri di setiap posisi dan menyatakan, "Saya ingin bekerja dengan baik dengan pemain yang satu tim dengan saya" katanya.
Latihan koordinasi dan menembak dirasakan penting mengingat timnas Indonesia diprediksi akan bermain lebih bertahan.
Pada saat pertahanan yang kuat diperagakan Indonesia tersebut, diperlukan tembakan-tembakan yang mengejutkan dari jarak jauh.
Sehingga koordinasi dan tembakan sangat penting untuk diasah.
SUMBER: Nikkansports