Pelatih Arab Saudi Menilai Sangat Penting Laga Melawan Indonesia Setelah Imbang Lawan Australia

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Arab Saudi asal Prancis Herve Renard menolak mengomentari keputusan wasit Emirat Adel Al-Naqbi yang membatalkan gol yang dicetak Sultan Al-Ghannam ke gawang Australia, pada Kamis (14/11/2024) di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sultan Al-Ghannam mencetak gol melalui tembakan darat dari tepi kotak penalti, sebelum wasit mengibarkan bendera offside dan asisten video wasit mengonfirmasi pembatalan gol “90+2”. 

Herve Renard mengomentari keputusan ini,  dia mengatakan dalam konferensi pers setelah pertandingan berakhir, yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol: 

“Saya menyaksikan tembakan itu sekali, dan saya harus memberikan kepercayaan kepada wasit, tetapi saya akan melakukannya. ingin menontonnya lebih dari sekali untuk mengonfirmasi keputusannya.”

Pelatih asal Prancis menyatakan kepuasannya atas hasil pertandingan tersebut, menekankan bahwa masih ada konfrontasi di Arab Saudi melawan Australia, yang akan menjadi kunci lolos, dan ia juga menekankan pentingnya pertandingan melawan Indonesia mendatang.

Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia vs Arab Saudi Imbang, Indonesia Full Senyum

Dia menyerukan para pemain untuk fokus dan bermain sekeras yang mereka lakukan melawan Australia, untuk maju menuju kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih tim nasional Saudi memuji Saud Abdel Hamid, sang bek kanan, terutama setelah tembakan penyelamatan yang dilakukannya di babak kedua. 

Dia menjelaskan: “Kita semua tahu Saud Abdel Hamid adalah pemain yang luar biasa dan cepat, dan saya mengucapkan selamat kepadanya atas hal tersebut Secara defensif kami unggul, namun kurang menyerang, dan secara keseluruhan.”

Mengenai pertandingan pertamanya setelah kembali melatih Arab Saudi, Renard menjawab: 

“Seolah-olah saya tidak meninggalkan tim nasional, dan banyak pemain bersama saya, bersama dengan staf teknis, medis, dan administrasi, dan saya merasa percaya diri dengan mereka, dan tujuan saya adalah lolos bersama mereka ke Piala Dunia.”

SUMBER: Arriyadiyah