Argentina Kalah 1-2 dari Paraguay, Undang-undang Anti-Messi Diterapkan dan Berdampak di Paraguay
Peraturan yang dibuat Asosiasi sepak bola Paraguay untuk melarang penggemar Paraguay memakai kaus Lionel Messi ternyata berdampak.
Editor: Muhammad Barir
"Setiap kali Messi berada di sebuah tim, ia akan menjadi pusat perhatian karena Anda tahu sesuatu akan selalu terjadi, entah itu karena dirinya atau di sekelilingnya," tegas Gustavo Alfaro, pelatih Argentina untuk Paraguay, dalam sebuah konferensi pers.
"Ia memiliki nilai tambah karena tidak hanya berbakat tetapi juga ahli strategi. Dan Anda tidak dapat menetralkan seorang ahli strategi dengan tanda individual, sama seperti sangat sulit untuk menetralkan Maradona. Kasus seperti itu sangat jarang terjadi. Itu selalu menjadi dilema 'Messi berjalan-jalan'. Tidak, Messi mengamati. Saat ia menjelajahi lapangan, ia melihat. Ia memeriksa di mana genangan air itu," pungkas mantan pelatih Ekuador dan Kosta Rika itu.
Argentina memimpin klasemen dengan 22 poin, diikuti Kolombia (19), Uruguay, dan Brasil (16). Sementara itu, tim asuhan Alfaro berbagi posisi kelima dengan Ekuador, dengan raihan 13 poin.
Begini Larangan dari Paraguay
Fernando Villasboa, Direktur Sepak Bola Asosiasi Sepak Bola (APF), telah mengumumkan bahwa penggemar lokal Paraguay yang mengenakan kaus dari Barcelona, Inter Miami, atau Argentina dengan nama kapten Albiceleste, Lionel Messi, tidak akan diizinkan masuk ke stadion.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa stadion dihiasi dengan warna merah dan putih, sehingga pemain dapat merasakan dukungan penuh dari semua penggemar.
"Pendukung yang mengenakan kaus tim nasional Argentina, Barcelona, atau Inter Miami dengan nama Messi dilarang masuk ke stadion," kata Villasboa dalam wawancara dengan Radio La Red.
"Tidak seorang pun diizinkan mengenakan kaus tim nasional Argentina, klub Argentina, atau klub yang mencantumkan nama pemain dari negara lain. Kami ingin Defensores del Chaco dicat dengan warna Albirroja, sehingga para pemain dapat merasakan dukungan dari tribun, saat kami semua memainkan pertandingan ini, masing-masing dari tempat kami sendiri," tambahnya.
Dalam konferensi pers, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menyatakan bahwa kaptennya lebih kuat daripada tindakan apa pun yang diambil, dan mengenakan kaus tidak membuat penggemar lebih atau kurang mendukung Argentina.
"Tentu saja, bagi para pemain dan penggemar Paraguay, semua orang harus mengenakan kaus tim nasional mereka. Namun Leo lebih kuat dari itu semua, dan akan ada kaus Argentina di tribun," ungkapnya pada awalnya.
"Saya yakin sangat bagus bagi para penggemar sepak bola untuk mengenali apa yang ia wakili, dan mengenakan kaus tidak berarti menunjukkan kesetiaan Anda kepada Argentina," pungkasnya.
SUMBER: Footboom1